Konsep Pendidikan Humanis Y.B. Mangunwijaya dan Implementasinya pada Pembelajaran Musik di Sekolah Dasar Kanisius Eksperimental (SDKE) Mangunan Yogyakarta

Pratama, Yohanes Hernawan (2018) Konsep Pendidikan Humanis Y.B. Mangunwijaya dan Implementasinya pada Pembelajaran Musik di Sekolah Dasar Kanisius Eksperimental (SDKE) Mangunan Yogyakarta. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-yohanes-hernawan-pratama-15724251045.swf

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) konsep humanisme pendidikan Y.B. Mangunwijaya, (2) penerapan konsep pendidikan humanis menurut Mangunwijaya dalam mata pelajaran musik pendidikan di SDKE Mangunan, dan (3) metode pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran musik pendidikan di SDKE Mangunan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Penelitian dilakukan di lingkungan SDKE Mangunan Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa SDKE Mangunan. Objek penelitian ini adalah pembelajaran musik pendidikan dan situasi alamiah di lingkungan SDKE Mangunan. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara para informan kunci, observasi di SDKE Mangunan dan tindakan serta sikap anak-anak SDKE Mangunan selama kegiatan pembelajaran berlangsung, sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumen pembelajaran, foto dan video dokumentasi kegiatan, serta buku-buku konsep humanisme Mangunwijaya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis pola sirkular yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan yang selalu ditinjau kembali sampai menemukan kejenuhan data yang valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama konsep humanisme Mangunwijaya berakar dari upaya pembentukan Manusia Pasca-Indonesia yang berarti sosok manusia Indonesia yang terbuka pada nilai-nilai kemanusiaan universal, meskipun tetap berpegangan pada nilai-nilai keindonesiaan, dan Manusia Pasca-Einstein yang sadar akan adanya multidimensionalitas. Kedua, penerapan konsep humanisme dilaksanakan mengacu pada tujuan pembentukan sikap terbuka, utuh, merdeka, bertanggungjawab, dewasa, setia kawan, komunikatif, kreatif, eksploratif, dan integral, yang ditanamkan kepada anak melalui kegiatan pembelajaran musik pendidikan yang telah diformulasikan menjadi berbagai bentuk kegiatan di dalam maupun di luar kelas, seperti permainan body percussion, eksplorasi bunyi, dan performance art oleh anak-anak. Ketiga, metode yang digunakan untuk pembelajaran musik pendidikan di antaranya adalah metode euritmika E. Jaques-Dalcroze, simbol musik Zoltan Kodaly, nature by love Shinichi Suzuki, musik sederhana Carl Orff, dan musik daerah konsep Patricia Shehan Campbell.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: humanisme, Mangunwijaya, musik pendidikan, metode pembelajaran musik
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Musik
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Seni
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 08 Aug 2018 02:13
Last Modified: 09 May 2019 08:54
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58274

Actions (login required)

View Item View Item