Model Pendidikan Kejuruan di Madrasah Aliyah

Hermina, Dina (2011) Model Pendidikan Kejuruan di Madrasah Aliyah. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-dina-hermina-04702261012.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pendidikan kejuruan bertujuan untuk mempersiapkan lulusan agar siap bekerja dalam memasuki dunia usaha dan dunia industri. Peran pendidikan kejuruan menjadi penting untuk mengurangi jumlah pengangguran, hal ini sangat relevan dengan lulusan Madrasah Aliyah, karena hanya sebagian kecil saja dari lulusannya yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain model pendidikan kejuruan di madrasah aliyah berdasarkan pendapat para ahli, pengambil kebijakan, kepala sekolah, guru agama dan guru keterampilan. Model ini diharapkan dapat menjadi model untuk mengembangkan madrasah aliyah, khususnya yang menyelenggarakan program keterampilan, menjadi madrasah aliyah kejuruan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan dengan menggunakan Focus Group Discussion dan teknik Delphi. Responden penelitian berjumlah 38 orang yang terdiri dari pakar pendidikan, pengambil kebijakan, kepala madrasah, guru agama dan guru keterampilan.Validasi ahli menggunakan SPSS 11.0 for Windows dan dilanjutkan dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut. (1) Pelaksanaan pendidikan kejuruan pada Madrasah Aliyah Negeri yang melaksanakan praktek kejuruan, meliputi: (a) kurikulum dalam bentuk terpisah antara pendidikan kejuruan dan pendidikan agama Islam (separated subject curriculum); (b) standar kompetensi lulusan Madrasah Aliyah Negeri dipersiapkan untuk memasuki perguruan tinggi dan tidak dipersiapkan untuk bekerja; dan (c) sistem penilaian praktek kejuruan tidak mencakup aspek afektif. (2) Model Madrasah Aliyah Kejuruan, dapat disebut sebagai model pendidikan terpadu, meliputi: (a) kurikulum dalam bentuk terintegrasi antara pendidikan kejuruan dan pendidikan agama Islam, termasuk nilai-nilai kejujuran dan etos kerja yang baik; (b) proses belajar mengajar teori (soft-talk) dilaksanakan di ruang kelas dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam proses pembelajaran kejuruan, seperti keyakinan yang kuat bahwa bekerja itu adalah ibadah, dan berakhlak mulia seperti jujur, amanah, berorientasi masa depan, dan disiplin, serta memiliki etos kerja yang tinggi; (c) proses belajar mengajar praktek dilaksanakan di bengkel kerja (workshop) dan magang di perusahaan (tempat kerja), sehingga diperlukan kerjasama antara madrasah dan perusahaan; (d) standar pendidik adalah guru dan instruktur yang berlatar belakang pendidikan kejuruan dan pengal

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: pendidikan kejuruan
Subjects: Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 01 Aug 2018 02:59
Last Modified: 30 Sep 2022 06:44
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58024

Actions (login required)

View Item View Item