ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT BATANG BENALU (Dendrophthoe falcata (L.f.) Ettingsh.) PADA TANAMAN MINDI (Melia azedarach L.)

Lestari, Astuti (2018) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT BATANG BENALU (Dendrophthoe falcata (L.f.) Ettingsh.) PADA TANAMAN MINDI (Melia azedarach L.). S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY.

[img] Text
ABSTRAK_ASTUTI LESTARI.docx

Download (18kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_ASTUTI LESTARI.docx

Download (17kB)

Abstract

Telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa kimia dari fraksi etil asetat batang benalu (Dendrophtoe falcata (L.f.) Ettingsh) pada tanaman mindi (Melia azedarach L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil identifikasi dan jenis senyawa metabolit sekunder dengan menggunakan teknik pemisahan kromatografi kolom gravitasi (KKG) dan kromatografi lapis tipis (KLT). Prosedur penelitian diawali dengan ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol. Ekstrak etanol yang diperoleh kemudian dipartisi secara berurutan menggunakan n-heksana, kloroform, dan etil asetat. Fraksi etil asetat dipisahkan dan dimurnikan lebih lanjut dengan KKG dalam dua tahap. Hasil akhir KKG tahap I menghasilkan empat fraksi. Fraksi V dari KKG tahap I dilanjutkan KKG tahap II menghasilkan tujuh fraksi. Fraksi F5 dari KKG tahap II menunjukkan noda tunggal pada plat KLT sehingga diuji kemurniannya dengan dua jenis eluen berbeda dan diidentifikasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, IR, dan NMR. Hasil analisis senyawa hasil isolasi (fraksi F5 dari KKG tahap II) berdasarkan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan panjang gelombang maksimum pada 351,20 nm, 262,60 nm, dan 207,20 nm. Daerah tersebut sesuai dengan gugus sinamoil, benzoil, dan kromofor fenol terkonjugasi. Hasil analisis berdasarkan spektrofotometer IR menunjukkan adanya ikatan –OH pada 3233,65 cm-1, C-H alifatik pada 2873,23 cm-1, 2914,52 cm-1, 2929,71 cm-1, 2945,71 cm-1, dan 2980,26 cm-1, C=O pada 1651,88 cm-1, C=C aromatik pada 1496,47 cm-1 dan 1595,60 cm-1, dan C-O pada 1300,66 cm-1. Hasil analisis berdasarkan spektrometer 1H-NMR dan 13C-NMR menunjukkan 14 sinyal proton dan 22 sinyal karbon. Hasil identifikasi dengan spektrofotometer UV-Vis, IR, dan NMR menunjukkan bahwa dalam fraksi etil asetat batang benalu (Dendrophtoe falcata (L.f.) Ettingsh) diduga terdapat senyawa flavonoid jenis flavonol yang mengikat gula dan gugus fenol lain.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 25 Jul 2018 07:29
Last Modified: 30 Jan 2019 16:46
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57940

Actions (login required)

View Item View Item