IMPLEMENTASI ORGANISASI DAN TATAKERJA INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YOGYAKARTA: HAMBATAN AWAL DAN PROSPEK PENGEMBANGANNYA

Sukamto, dkk (1996) IMPLEMENTASI ORGANISASI DAN TATAKERJA INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YOGYAKARTA: HAMBATAN AWAL DAN PROSPEK PENGEMBANGANNYA. [Experiment/Research]

[img] Text
implementasi_organisasi.doc

Download (31kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengungkap seberapa jauh pelaksanaan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) IKIP Yogyakarta yang baru membawa dampak bagi penyesuaian karyawan yang kebetulan terkena mutasi ke unit kerja atau sub-unit kerja lain di lingkungan IKIP Yogyakarta. Penelitian ini adalah suatu "status study" yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi awal dalam rangka penerapan suatu kebijakan organJsasi. Informasi awal ini menyangkut persepsi karyawan tentang kepindahan mereka dan penyesuaian awal bagi mereka yang dimutasikan ke tempat kerja yang baru. Staust study ini merupakan salah satu rangkaian dari penelitian kebijakan yang akan dilanjutkan dengan tahap-tahap penelitian tentang "policy options" dan "policy recommendations", yang diprogramkan secara keseluruhan akan berlangsung selama dua tahun. Penelitian status ini bersifat survey deskriptif, dengan mengambil wilayah generalisasi seluruh karyawan administratif IKIP Yogyakarta yang mengalami reorganisasi atau mutasi berkenaan dengan SK Mendikbud dan SK Rektor IKIP Yogyakarta tentang pelaksanaan Organisasi dan Tata Kerja IKIP Yogyakarta. Sam pel penelitian terdiri dari 63 pejabat yang menduduki jabatan struktural Kepala Sub-Bagian ke atas, dan 86 karyawan/staf administrasi yang mengalami mutasi. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen berupa angket yang berusaha mengungkap riwayat pekerjaan, persepsi terhadap mutasi/reorganisasi kepegawaian, pendapat tentang lingkungan kerja baru dan penyesuaian baik yang menyangkut aspek pekerjaan maupun. aspek perorangannya. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan proporsi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (53%) staf administrasi beranggapan intensitas perubahan yang terjadi masih tergolong rendah; sebagian terbesar juga menyikapi perubahan kepegawaian ini secara positif dan pada dasarnya bersedia menjalani pemindahan unit kerja atas dasar kesesuaian dengan kemampuannya. Hampir setenga 1 pejabat struktural yang ada menilai pemutasian pegawai baru-baru ini sudeh sesuai dengan kebutuhan unitnya sedang separuh yang lain menganggap masih belum sesuai dengan kebutuhannya. Mengenai penyesuaian kerja ada perbedaan antara staf dan pejabar struktural tentang bentuk petunjuk atau deskripsi tugas yang diharapkan dan dijumpai; dan interaksi antara bawahan dengan atasan yang bersifat kedinasan dan pembinaan perorangan masih dirasa kurang, apalagi yang bersifat non. kedinasan. Dampak penerapan OTK mt'skipun masih belum begitu nampak, namun para pejabat mendeteksi adanya dampak positif dalam sistem kerja, produktivitas kerja, suasana dan motivasi kerja. Keywords: personnel management; organizational behavior; adjustment problems

Item Type: Experiment/Research
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Date Deposited: 18 Sep 2012 12:38
Last Modified: 02 Oct 2019 02:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5779

Actions (login required)

View Item View Item