PENGETAHUAN AWAL DAN PR05PEK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENELITI MAHASISW A PASCASARJANA IKIP YOGYAKARTA

Sukamto, . (1996) PENGETAHUAN AWAL DAN PR05PEK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENELITI MAHASISW A PASCASARJANA IKIP YOGYAKARTA. [Experiment/Research]

[img] Text
pengetahuan_awal_dan_prospek_pengembangan_kemampuan_meniliti_mahasioswa_pasca_sarjana.doc

Download (32kB)

Abstract

Penelitian ini berusaha mengungkapkan kemampuan atau pengetahuan awal mahasiswa Pascasarjana yang berkaitan dengan bidang penelitian, termasuk wawasan mereka tentang istilah, konsep, implementasi dan penggunaan aspek-aspek metodologi penelitian dan statistik, khususnya dalam bidang pendidikan. Tujuan penelitian adalah untuk memotret profil "entry behavior" mahasiswa sehingga penyelenggaraan program khususnya yang menyangkut kurikulum dan silabus dapat lebih disesuaikan dengan kondisi mahasiswa dan program-program pengayaan maupun remedial dapat direncanakan lebih efektif. Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah pendekatan inventori konsep dan intensitas keterlibatan mahasiswa, yang diterapkan pada sampel penelitian sejumlah 63 orang mahasiswa Pascasarjana jurusan Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) maupun Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK) angkatan tahun 1993/1994 dan 1994/1995. Wilayah generalisasi (target population) penelitian ini diharapkan menjangkau mahasiswa Pascasarjana dari semua angkatan, karena persyaratan masuk selama ini tidak pernah mengalami perubahan yang prinsip. Instrumen penelitian ini menggunakan sebuah inventori yang berisi 40 butir . 5etiap butir adalah konsep, prinsip atau pengetahuan metodologi atau statistik yang dianggap selayaknya dikuasai untuk mampu melaksanakan penelitian. Responden menyatakan tingkat "familiaritas" nya untuk masing-masing butir. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis butir secara proporsional. Penelitian ini mengungkap bahwa sebagian terbesar aspek-aspek penelitian (55 %) mempunyai indeks antara 2,01 sampai 3,00 yang berarti mempunyai familiaritas yang cukup di kalangan mahasiswa baru, 35 % dari aspek-aspek penelitian yang ditanyakan mempunayi indeks antara 1,00 sampai 2,00 yang berarti tingkat. familiaritasnya rendah, sedang 10 % sisanya mempunyai tingkat familiaritas tinggi (indeks 3,01 sampai 4,00). Mahasiswa mempunyai persiapan yang cukup tinggi dalam aspek-aspek penelitian kuantitatif, seperti penelitian korelasional, randomisasi sam pel, peranan hipotesis dan teori dalam penelitian yang relatif sudah banyak dikenal di jenjang pendidikan strata 5-1. Keterbatasan bekal pengetahuan dijumpai pada aspekaspek yang mempunyai tingkatan lanjut, seperti berbagai pendekatan penelitian, pendekatan naturalistik dan kualitatif, pengembangan instrumen penelitian, penelitian tindakan, konsep-konsep prediksi multi-variate, dan uji signifikansi dengan tipologi kesalahan termasuk penafsirannya. Kebanyakan penelitian yang sudah dilaksanakan termasuk tipologi deskriptif dan korelasional, dengan mayoritas pengalaman penelitian adalah pada waktu membuat skripsi 5-1. Dengan karakteristik mahasiswa yang demikian disarankan agar perkuliahan metodologi dan statistik di jenjang pascasarjana lebih dikembangkan untuk kebutuhan umum mahasiswa dan ditekankan pada pengembangan kemampuan mengaplikasikan konsep atau prinsip penelitian dan penggunaan teknik statistik secara aplikatif, di samping pendalaman melalui berbagai buku teks standar.

Item Type: Experiment/Research
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Date Deposited: 18 Sep 2012 12:38
Last Modified: 02 Oct 2019 02:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5778

Actions (login required)

View Item View Item