PENINGKATAN KEMAMPUAN KEGIATAN KEHIDUPAN SEHARIHARI DALAM MENCUCI DAN MENYETERIKA DENGAN METODE SIMULASI BAGI SISWA TUNANETRA DI ASRAMA SLB YAKETUNIS YOGYAKARTA

Almaidah, Kartika Sari (2014) PENINGKATAN KEMAMPUAN KEGIATAN KEHIDUPAN SEHARIHARI DALAM MENCUCI DAN MENYETERIKA DENGAN METODE SIMULASI BAGI SISWA TUNANETRA DI ASRAMA SLB YAKETUNIS YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
09103241021_ALMAIDAH KARTIKA SARI.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kegiatan kehidupan sehari-hari bagi siswa tunanetra di asrama SLB Yaketunis Yogyakarta dengan menggunakan metode simulasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian yaitu dua siswa tunanetra asrama di SLB Yaketunis. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi dan wawancara. Tes unjuk kerja dilakukan untuk mengetahui kemampuan mencuci dan menyeterika.Observasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan mencuci dan menyeterika ketika diberikan perlakukan.Wawancara dilakukan untuk mengetahui minta belajar siswa, kesulitan siswa, bagian materi yang sulit dan pendapat siswa tentang metode simulasi.Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan persentase. Peningkatan tersebut diperoleh dalam bentuk tindakan memberikan bimbingan khusus berupa pendampingan individual dalam simulasi dan menjawab pertanyaan kepada subyek yang lemah dan menguatkan dengan pemberian catatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode simulasi dapat meningkatkan kemampuan kegiatan kehidupan sehari-hari pada siswa tunanetra di asrama SLB Yaketunis Yogyakarta. Peningkatan pada siklus I ditandai perskoran persentase dengan kemampuan awal subyek 1 sebesar 40% menjadi 62,50% dan subyek 2 kemampuan awal sebesar 47,50% menjadi 87,50% .Peningkatan tersebut dilakukan dengan tindakan pada siklus I.Tahap persiapan tanya jawab tentang permasalahan kemampuan kegiatan kehidupan sehari-hari disekitar siswa tunanetra. Peningkatan pada siklus II ditunjukan subyek 1 sebesar 55%, kemampuan awal 47,50% menjadi 95% dan subyek 2 sebesar 50%, kemampuan awal 47,50% menjadi 97,50%. Siklus I, dilakukan observasi pada kemampuan mencuci dan menyeterika hasilnya subyek BRKH dan GNWN masih belum mampu melakukan kegiatan mencuci dan menyeterika.Pada siklus II kembali dilakukan observasi dan terjadi peningkatan pada kedua subyek hal ini ditunjukan adanya peningkatan kemampuan mencuci dan menyeterika.Hasil wawancara kedua subyek pada siklus I dan II, subyek sangat menikmati pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi hal ini ditunjukan adanya antusiasme belajar yang meningkat.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 03 May 2018 07:28
Last Modified: 30 Jan 2019 16:23
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56870

Actions (login required)

View Item View Item