KEMAMPUAN BINA DIRI TOILET TRAINING SISWA AUTIS DI SLB KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA

Siti, Khuriyati (2014) KEMAMPUAN BINA DIRI TOILET TRAINING SISWA AUTIS DI SLB KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
09103241008_SITI KHURIYATI.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan bina diri toilet training, mendiskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi, kesulitan-kesulitan yang dihadapi, serta mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan tersebut dalam kemampuan bina diri toilet training siswa autis di SLB Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang siswa autis dan dua orang guru kelas. Penelitian dilakukan selama dua bulan. Medote pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dengan menggunakan metode triangulasi. Adapun analisis data dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bina diri toilet training masing-masing subjek berbeda. Subjek I mempunyai kemampuan bina diri toilet training yang rendah, tidak mampu melakukan tahapan-tahapan dalam toilet training secara keseluruhan. Subjek hanya mampu melepas celana secara mandiri, selebihnya tahapan yang lain harus dibantu oleh guru. Subjek I masih sering mengompol karena tidak mampu menahan rasa ingin Buang Air Kecil (BAK) sebelum sampai ke toilet. Subjek I kesulitan dalam kegiatan jongkok di atas kloset, membersihkan kemaluan, membersihkan kotoran (menyiram kloset), membersihkan tangan, dan memakai celana. Subjek II sudah mampu melakukan tahapan dalam toilet training dengan baik, walaupun masih dengan bimbingan dan intruksi guru. Subjek hanya kesulitan dalam tahapan membersihan kemaluan dan menyiram kotoran pada saat Buang Air Besar (BAB) karena rasa jijik jika melihat kotorannya sendiri. Rasa jijik ini dikarenakan subjek dari kecil sudah dibiasakan untuk BAK dan BAB di dalam pempers. Faktor yang mempengaruhi kemampuan bina diri toilet training pada subjek I adalah kondisi subjek, meliputi kemampuan motorik dan koordinasi sensomotorik yang rendah, kebiasaan kegiatan BAK dan BAB yang dibantu penuh oleh Ibu di rumah, pembelajaran bina diri toilet training yang kurang intensif diberikan, perhatian orang tua yang berlebihan dengan membantu penuh subjek dalam kegiatan BAK dan BAB, kondisi toilet yang cukup jauh dari ruang kelas, pakaian siswa, dan kemampuan komunikasinya. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa adalah dengan memberikan program pembelajaran bina diri toilet training, pemberian reward jika subjek berhasil melakukan dan siswa dibiasakan untuk BAK dan BAB di waktu jam istirahat sekolah.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 03 May 2018 07:22
Last Modified: 30 Jan 2019 16:23
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56868

Actions (login required)

View Item View Item