EVALUASI KOPERASI SISWA SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN PAKEM SLEMAN

Sugiharsono, dkk (1993) EVALUASI KOPERASI SISWA SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN PAKEM SLEMAN. [Experiment/Research]

[img] Text
EVALUASI_KOPERASI_SISWA_SEKOLAH_DASAR.doc

Download (32kB)

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui profile koperasi siswa SD di wilayah Ranting ~inas P dan K Kecamatan Pakem Sleman, serta berbagai hambatan pengelolaan dan pengembangaru kopsis SD di wilayah terse but,. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai salah satu landasan untuk menentukan kebijakan dalam rangka pembinaan kopsis SD. khususnya kopsis SD di wilayah kecamatan Pakem Sleman tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang populasinya meliputi seluruh kopsis SD di wilayah Ranting Dinas P dan K Ke~amatan Pakem Sleman yang berjumlah 25 buah kopsis. Untuk merigumpulkan data digunakan metode 'observasi' dan 'wawancara' dengan menggunakan instrumen berupa daftar pedoman observasi dan wawancara yang berbentuk chek list. Selanjutnya untuk analis is data digunakan teknik kualitatif dengan univariate yan~ dilengkapi dengan tabulasi dan persentase. Dari hasil analisisdata diperoleh kesimpulan yang menunjukkan profile kopsis SD di wilayah Kecamatan Pakem Sleman sebagai berikut: (1) Hampir semua (96~) kopsis SD terse but belum memiliki SK Pengakuan dari Departemen Koperasi. (2) Sebagian besar kopsis SD terse but masih kekurangan sarana dan prasarana, serta kekurangan modal karena sebagian besar simpanan anggota tidak berjalan. (3) Sebagian besar kopsis SD di wilayah terse but dalam mengelola warung/toko dan pembukuan organisasinya telah melibatkan siswa. Namun dalam hal pembukuan usaha dan keuang~, pengadaan barang, serta rapat-rapat belum banyak melibatkan siswa. (4) Semua kopsis tersebut dalam membuka warung/tokonya terbatas pada saat. jam pelajaran belum dimulai dan saat-saat istirahat saja, ser1a dijaga oleh siswa secara bergilir. (5) Keanggotaan kopsis sebagian besar hanya melibatkan siswa kelas IV sampai dengan kelas VI saja. Sementara itu, sifat keanggotaannya ada yang wajib dan ada yang sukarela. (6) Hampir semua kopsis terse but memperoleh pembinaan dari Kepala Sekolahnya, dan pernah memperoleh pembinaan dari IKIP YOGYAKARTA. Namun semua kopsis menyatakan belum pernah memperoleh pembinaan dari Depkop, Depdikbud, dan pemda setempat yang merupakan instansi terkait dalam pembinaan koperasi siswa. pembinaan yang pernah mereka peroleh sebagian besar berbentuk instruksi-instruksi dan konsultasi. Sedangkan materi pembinaannya baru terbatas pada permasalahan organisasi serta pengelolaan pembukuan usaha dan keuangan kopsis. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi sebagian besar kopsis SD di wilayah Kecamatan Pakem Sleman terse but adalah : (a) Kekurangan sarana dan prasarana, serta modal. (b) Adanya saingan dari warung-warung di sekitar sekolah. (c) Terbatasnya ruang tempat usaha. (d) Rendahnya pengetahuan siswa tentang perkoperasian. (e) Kurangnya kemampuan manajemen bagi para pengelolanya.

Item Type: Experiment/Research
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Date Deposited: 17 Sep 2012 08:26
Last Modified: 02 Oct 2019 02:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5668

Actions (login required)

View Item View Item