Isolasi, Karakterisasi, dan Identifikasi Kapang Kontaminan pada Kultur Bambu Dendrocalamus asper, Gigantochloa apus dan Schizostachyum iraten di PT Bambu Nusa Verde Tebonan, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta

Roisah, Masna Komsatu (2017) Isolasi, Karakterisasi, dan Identifikasi Kapang Kontaminan pada Kultur Bambu Dendrocalamus asper, Gigantochloa apus dan Schizostachyum iraten di PT Bambu Nusa Verde Tebonan, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. S1 thesis, FMIPA.

[img]
Preview
Text (HALAMAN DEPAN)
Bagian Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (170kB) | Preview
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi makroskopik dan mikroskopik serta untuk mengetahui genus kapang kontaminan pada kultur bambu di PT Bambu Nusa Verde Tebonan, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Isolasi kapang yang mengkontaminasi kultur invitro bambu dilakukan dengan metode transfer langsung (direct transfer) yaitu menginokulasikan kapang dari kultur invitro bambu ke medium PDA (Potato Dextrose Agar), setelah diinkubasi selama 7 hari kapang yang tumbuh berupa koloni campuran.Selanjutnya dilakukan inokulasi tahap kedua untuk memisahkan koloni campuran menjadi koloni murni. Kultur invitro bambu yang digunakan ada tiga jenis bambu yaitu Dendrocalamus asper, Gigantochloa apusdan Schizostachyum iraten.Identifikasi kapang dilakukan dengan pengamatan morfologi makroskopik meliputi warna, tekstur, dan permukaan koloni; garis-garis radial dari pusat koloni ke arah tepi koloni (radial furrow); zonasi (ada/tidak), growing zone (ada/tidak) dan warna sebalik koloni.Pengamatan morfologi mikroskopik meliputi keberadaan spora atau konidia, bentuk dan ukuran spora atau konidia, dan septa. Hasil karakterisasi kemudian diidentifikasi menggunakan buku Compedium of Soil Fungi, buku Pengenalan Kapang Tropik Umum serta hasil penelitian terkait Hasil isolasi, identifikasi, dan karakterisasi kapang kontaminan pada kultur invitro bambu ditemukan 12 genus kapang yang diisolasi dari tiga jenis bambu yaitu kapang Fusarium, Acremonium, Botryosphaeria, Mucor, Chaetomium, Arthroderma, Rhizopus, Pleospora, Absidia, Mariannaea, Cladosporium,Geotrichum dan enam miselia steril.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Isolasi, kapang kontaminan, kulturinvitro bambu, PT Bambu Nusa Verde
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Biologi > Biologi
Depositing User: Admin Biologi FMIPA
Date Deposited: 21 Mar 2018 01:32
Last Modified: 30 Jan 2019 16:09
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56265

Actions (login required)

View Item View Item