Peranan KPU Kabupaten Pati dalam Pembentukan Budaya Politik dan Perilaku Memilih Masyarakat pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak di Kabupaten Pati Tahun 2017

Septianingrum, Galuh (2017) Peranan KPU Kabupaten Pati dalam Pembentukan Budaya Politik dan Perilaku Memilih Masyarakat pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak di Kabupaten Pati Tahun 2017. S2 thesis, UNY.

[img] Text
TESIS GALUH SEPTIANINGRUM.PDF.swf

Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peranan KPU Kabupaten Pati dalam melaksanakan pendidikan politik bagi masyarakat untuk membentuk budaya politik, membentuk perilaku memilih, dan mengatasi money politics pada Pemilukada serentak di Kabupaten Pati tahun 2017. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling terdiri atas Ketua KPU Kabupaten Pati, Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Divisi Pengembangan SDM, dan Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Pati. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis data induktif dengan langkah-langkah: (1) reduksi data, (2) kategorisasi dan unitisasi data, (3) display/penyajian data, dan (4) penarikan simpulan. Penelitian ini menghasilkan, pertama, peranan KPU dalam melaksanakan pendidikan politik bagi masyarakat untuk membentuk budaya politik masih terbatas pada pembentukan orientasi kognitif budaya politik, sedangkan pembentukan orientasi afektif masih sebatas mendorong dan memotivasi masyarakat supaya mempunyai minat dan perhatian terhadap politik agar mereka menggunakan hak pilihnya pada pemilukada. Pembentukan orientasi evaluatif juga belum maksimal karena KPU masih jarang memberikan materi pengetahuan politik yang berkaitan dengan ajakan dan ajuran supaya masyarakat aktif pada input politik. Kedua, peranan KPU dalam melaksanakan pendidikan politik bagi masyarakat untuk membentuk perilaku memilih berpusat pada pembentukan perilaku memilih rasional yaitu masyarakat diberi materi pengetahuan politik, didorong serta dimotivasi supaya memilih karena mempertimbangkan visi dan misi para calon, janji kampanye, komitmen, dan prestasi calon, track record (rekam jejak) serta kepribadian para calon, perilaku para calon dalam kehidupan bermasyarakat, sedangkan pembentukan perilaku memilih psikologis dan sosiologis dikesampingkan. Ketiga, peranan KPU dalam melaksanakan pendidikan politik untuk mengatasi money politics, dengan cara mengajak masyarakat supaya tidak memilih karena uang atau menolak money politics sebab berdampak negatif bagi keberlangsungan sistem politik di suatu negara. Pendidikan politik pada tahap input politik masih kurang karena KPU Kabupaten Pati belum maksimal dalam memberikan materi pengetahuan politik tentang bagaimana mekanisme untuk melaporkan apabila terjadi kecurangan dalam proses Pemilukada Kabupaten Pati tahun 2017. Kata Kunci: Pendidikan politik, budaya politik, perilaku memilih, money politics.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 21 Feb 2018 03:13
Last Modified: 09 May 2019 08:41
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55705

Actions (login required)

View Item View Item