STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI LIFE SKILL EDUCATION SEBAGAI USAHA PENGENTASAN KEMISKINAN BAGI KOMUNITAS WARIA DI KOTAMADYA YOGYAKARTA

Rr. Indah Mustikawati, . (2010) STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI LIFE SKILL EDUCATION SEBAGAI USAHA PENGENTASAN KEMISKINAN BAGI KOMUNITAS WARIA DI KOTAMADYA YOGYAKARTA. [Experiment/Research]

[img] Text
18_Indah_Mustikawati.doc

Download (27kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah penurunan jumlah waria yang “turun ke jalan” yang berprofesi sebagai PSK di Kotamadya Yogyakarta melalui life skill education dan pengaruhnya terhadap jumlah pendapatan yang diterima waria dari sumber yang “halal”, serta untuk mengetahui apakah strategi pemberdayaan ekonomi melalui life skill education bagi komunitas waria berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan kemiskinan komunitas waria di Kotamadya Yogyakarta. Waria berasal dari kata wanita pria (shemale), yaitu pria tetapi seperti wanita. Komunitas waria merupakan kelompok minoritas dalam masyarakat. Waria merasa jiwa yang berada dalam tubuhnya dalah wanita. Mereka berdandan, berfikir, perasaan dan perilakunya layaknya wanita. Masalah pokok yang dihadapi oleh waria sebagai komunitas yang termarginalkan adalah: (1) masih banyaknya waria yang berprofesi sebagai PSK (Penjaja seks Komersial), sehingga menimbulkan stigma di tengah masyarakat, (2) masih seringnya waria mengalami perlakuan kasar terutama dari pihak aparat (Satpol PP), dan (3) terjadinya diskriminasi dalam memperoleh lapangan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang terdiri dari empat tahapan: (1) studi pendahuluan pengembangan model life skill education, (2) penyusunan desain model life skill education, (3) uji coba model life skill education, (4) evaluasi hasil pengembangan model life skill education dan menemukan model yang fit untuk strategi pemberdayaan ekonomi bagi komunitas waria. Penelitian ini dilaksanakan di Kotamadya Yogyakarta, yaitu pada kelompok-kelompok waria yang ada di Yogyakarta, seperti “KEBAYA” (Keluarga Waria Yogyakarta), DAN “IWAYO” (Ikatan Waria Yogyakarta).Subjek dalam penelitian ini adalah waria di Kotamadya Yogyakarta, dan sebagai peserta program yang digunakan dalam penelitian ini, dipilih waria yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapakan Tehnik pengumpulan data dalam peneliti. Penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa 95% waria menginginkan untuk memiliki kompetensi tambahan yang dapat digunakan untuk merintis usaha sesuai dengan peminatan mereka, dan menambah penghasilan mereka, dan sebagai bekal/antisipasi ketika mereka tua nanti. Kata Kunci: Strategi Pemberdayaan Ekonomi, Pengentasan kemiskinan,Waria

Item Type: Experiment/Research
Uncontrolled Keywords: Strategi Pemberdayaan Ekonomi, Pengentasan kemiskinan, Waria
Subjects: Ilmu Sosial > Ekonomi > Akuntansi
Ilmu Sosial > Ekonomi > Ekonomi
LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Date Deposited: 13 Sep 2012 10:11
Last Modified: 02 Oct 2019 02:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5568

Actions (login required)

View Item View Item