MODEL PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS MASYARAKAT PEDESAAN SEBAGAI USAHA PENGENTASAN KEMISKINAN DI WILAYAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ngadirin Setiawan, M. S. (2007) MODEL PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS MASYARAKAT PEDESAAN SEBAGAI USAHA PENGENTASAN KEMISKINAN DI WILAYAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. [Experiment/Research]

[img]
Preview
Text
Aliyah_Rasyid_Baswedan.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah memberikan pelayanan pendidikan kewirausahaan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan menumbuhkan motivasi serta etos kerja bagi anak remaja putus sekolah untuk memiliki jiwa kewirausahaan di bidang tertentu sesuai dengan bakat dan minatnya yang disesuaikan dengan potensi desa, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk bekerja/berkarya yang dapat mendatangkan penghasilan yang layak guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Penelitian pada tahun pertama (2007) yang masih menitikberatkan pada identifikasi masalah dan needs assessment, menggunakan pendekatan penelitian survey dengan didukung metode pengumpulan data melalui angket, interview, observasi, dan partipatori aktip. Penelitian tahun kedua (2008) yang memfokuskan pada program aksi, menggunakan pendekatan penelitian tindakan (action research) dan penelitian evaluasi, dengan didukung metode pengumpulan data eksperimen, demonstrasi/pemberian tugas, observasi, dan interview. Hasil penelitian memberikan kesimpulan sebagai berikut: (1) angka prevalansi anak putus sekolah masih cukup tinggi, (2) dari identifikasi permasalahan diperoleh gambaran bahwa faktor intern dan faktor eksteren anak remaja putus sekolah mempengaruhi model pendidikan kewirausahaan dan jiwa kemandirian, (3) hasil needs assessment menunjukkan bahwa bidang kewirausaahaan yang dapat dikembangkan disesuaikan dengan potensi desa masing-masing, (4) langkah-langkah pengembangan model pendidikan kewirausahaan bagi anak putus sekolah pada tahap awal telah dapat dilaksanakan dengan baik dan mampu memberikan motivasi bagi anak remaja putus sekolah dalam membangun jiwa kemandirian dan mencari peluang usaha di desanya, dan (5) hasil temuan dalam bentuk konseptualisasi berupa: metode dan prosedur pengembangan model pendidikan kewirausahaan berbasis masyarakat pedesaan. Guna mendukung tercapainya program dipandang perlu untuk dilanjutkan pelaksanaan program aksi pada tahun berikutnya (2008), yang diikuti dengan bimbingan teknis dan bantuan permodalan serta pembinaan yang berkelanjutan. FISE, 2007 (PEND. AKUNTANSI)

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Ilmu Sosial > Ekonomi > Akuntansi
Ilmu Sosial > Ekonomi > Ekonomi
LPPM
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Pendidikan Akuntansi > Akuntansi
Date Deposited: 12 Sep 2012 15:53
Last Modified: 02 Oct 2019 02:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5551

Actions (login required)

View Item View Item