PENGARUH VARIASI JUMLAH LINTASAN YANG DIBENTUK MELINGKAR TERHADAP KARAKTERISTIK KELUARAN SERAT OPTIK SEBAGAI SENSOR PENGUKUR MASSA

Winahyu, Nuraeni Puji and Kuswanto, Heru (2017) PENGARUH VARIASI JUMLAH LINTASAN YANG DIBENTUK MELINGKAR TERHADAP KARAKTERISTIK KELUARAN SERAT OPTIK SEBAGAI SENSOR PENGUKUR MASSA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
PENGARUH VARIASI JUMLAH LINTASAN YANG DIBENTUK MELINGKAR TERHADAP KARAKTERISTIK KELUARAN SERAT OPTIK SEBAGAI SENSOR PENGUKUR MASSA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah lintasan serat optik yang dibentuk melingkar terhadap intensitas cahaya keluaran, dalam upaya untuk membuat sensor serat optik pengukur massa. Pelemahan daya pada serat optik dapat dimanfaatkan sebagai sensor. Salah satu penyebab terjadinya pelemahan daya pada serat optik adalah karena bending. Karakteristik sensor yang dikaji adalah sensitivitas dan linearitas sensor terhadap perubahan massa beban. Penelitian juga dilakukan untuk melihat kararkteristik pada serat optik yang dikelupas sebagian buffer-nya dan yang tidak dikelupas. Serat optik yang digunakan adalah Polymer Optical Fiber (POF) tipe SH-4001-1.3 dengan indeks bias core sebesar 1,49 dan indeks bias cladding sebesar 1,41. Jumlah lingkaran serat optik divariasi dengan jumlah satu lingkaran, dua lingkaran dan tiga lingkaran. Sumber cahaya yang digunakan pada penelitian ini adalah laser He-Ne dengan daya maksimum 5 mW dan panjang gelombang sebesar 632,8 nm. Laser He-Ne memancarkan cahaya melalui POF yang kemudian diterima oleh fotodioda yang dihubungkan dengan rangkaian pengikut tegangan. Tegangan terukur dari setiap pelemahan sinyal laser yang disebabkan oleh variasi perubahan massa, kemudian di plot linier untuk mengetahui sensitivitas dan linearitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat optik yang dibentuk satu lingkaran tidak menghasilkan respon linier yang baik. Respon lebih baik diperoleh jika serat optik dibentuk menjadi dua lingkaran atau lebih. Sensor yang dikelupas bagian buffer-nya menghasilkan sensitivitas yang lebih baik, tetapi liniearitas terbaik diperoleh pada serat optik yang tidak dikelupas buffer-nya. Pelemahan daya terbesar terjadi pada serat optik yang dikelupas buffer-nya dan dibentuk tiga lingkaran sehingga diperoleh sensitivitas sebesar ( 34 ± 2 ) 10-6 volt/gram. Sedangkan linearitas terbaik sebesar 0.98588 terjadi pada serat optik yang dibentuk tiga lingkaran tanpa dikelupas buffer-nya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: serat optik, Polymer Optical Fiber (POF), rugi-rugi serat optik, pembengkokan (bending)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika
Depositing User: Admin Fisika FMIPA
Date Deposited: 18 Dec 2017 03:31
Last Modified: 30 Jan 2019 15:40
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54177

Actions (login required)

View Item View Item