Savitri, Aida Rahma (2017) Kualitas Airtanah Bebas di Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. S1 thesis, FIS.
|
Text
Halaman Depan 13405241072.pdf Download (569kB) | Preview |
|
|
Text
TAS BAB I 13405241072.pdf Download (316kB) | Preview |
|
Text
TAS BAB II 13405241072.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
||
|
Text
TAS BAB III 13405241072.pdf Download (123kB) | Preview |
|
Text
TAS BAB IV 13405241072.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) |
||
|
Text
TAS BAB V13405241072.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ringkasan skripsi aida 13405241072.pdf Download (759kB) | Preview |
|
|
Text
e-jurnal13405241072.pdf Download (421kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini fokus terhadap kualitas airtanah bebas yang terpengaruh limbah domestik. Limbah domestik yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah limbah detergen dan tinja pada septitank. Penelitian ini merupakan respon dari kekhawatiran masyarakat terkait dengan kondisi permukiman yang sangat berdekatan sumur galinya dengan septitank. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui karakteristik fisik, kimia, dan biologi pada airtanah bebas di daerah penelitian, 2) Mengetahui kelayakan airtanah bebas di daerah penelitian untuk di konsumsi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini berdasarkan fenomena fisik yang ada di wilayah penelitian, yang terdiri dari sumur galian yang ada di rumah warga. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling dengan memperhatikan perbedaan jenis pencemaran. Di ambil 4 sampel yang tersebar di seluruh wilayah Kelurahan Prenggan yaitu di RW 1, RW 12, RW 8, dan RW 7. Pengambilan sampel dilakukan 2 kali yaitu 1) mengambil sampel untuk parameter fisika dan kimia sebanyak 1,5 lt per sampel, dan 2) Mengambil sampel untuk parameter Biologi menggunakan botol kaca tali yang dimasukkan ke dalam sumur gali. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Karakteristik fisik, kimia dan biologi airtanah masih berada di bawah kadar maksimal yang dianjurkan menurut Permenkes RI No.416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih, kecuali TDS dan Bakteri e-coli. 2) Airtanah Bebas di wilayah peneltian tidak layak di konsumsi sebagai sumber air bersih, dan harus diolah terlebih dahulu apabila akan dimanfaatkan sebagai air minum. Kata Kunci: Airtanah Bebas, Limbah Domestik, Pencemaran
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Geografi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Geografi FIS |
Date Deposited: | 01 Nov 2017 00:54 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 15:30 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53709 |
Actions (login required)
View Item |