Variasi Keluasan Makna Interpersonal di Pengalihbahasaan Simultan dalam Teks Khotbah Berbahasa Inggris oleh Joyce Meyer dan Teks Alih Bahasa Berbahasa Indonesia oleh Jose Carol.

Christiani, Intan (2017) Variasi Keluasan Makna Interpersonal di Pengalihbahasaan Simultan dalam Teks Khotbah Berbahasa Inggris oleh Joyce Meyer dan Teks Alih Bahasa Berbahasa Indonesia oleh Jose Carol. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-intan-christiani-12076251044.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjabarkan variasi keluasan makna interpersonal dalam teks khotbah berbahasa Inggris oleh Joyce Meyer dan teks alih bahasa berbahasa Indonesia oleh Jose Carol, dan (2) menjabarkan realisasi makna interpersonal dalam dalam sistem MOOD dan Modality dalam teks khotbah berbahasa Inggris oleh Joyce Meyer dan teks alih bahasa berbahasa Indonesia oleh Jose Carol. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode analisis konten semantik kontrastif-translasional. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti yang didukung oleh instrumen non-manusia lainnya. Data dalam penelitian ini berupa unit-unit semantik yang terkait secara translasional, yang secara gramatika diwujudkan oleh unit-unit klausa MOOD. Sumber data adalah teks khotbah berbahasa Inggris oleh Joyce Meyer dan teks alih bahasa berbahasa Indonesia oleh Jose Carol, yang secara kontekstual terjadi dalam acara kebangkitan rohani bertemakan Festival of Life 2013 di Jakarta. Data dikumpulkan melalui transkripsi. Selanjutnya, data dianalisis dengan teknik analisis kualitatif yang berkelanjutan secara interaktif antara tahap koleksi data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, yang secara kuantitatif didukung oleh metode statistika sederhana. Penelitian ini menghasilkan dua penemuan umum. Pertama, variasi makna secara umum dalam variasi keluasan makna interpersonal berada pada level yang sangat rendah, yang diindikasikan oleh nilai rerata 7.9 yang terletak dalam interval 5–10 yang secara simbolis mereprentasikan Derajat 1. Hal ini mengimplikasikan bahwa teks khotbah berbahasa Inggris oleh Joyce Meyer dan teks alih bahasa berbahasa Indonesia oleh Jose Carol memiliki hubungan translasional yang dekat dengan diversifikasi dalam hal jumlah dan tipe elemen fungsional yang sedikit. Implikasi-implikasi lebih lanjut adalah: (1) semakin rendah terjadinya variasi makna, semakin tinggi tingkat kesetaraan makna yang berkaitan dengan tujuan-tujuan komunikatif tercapai, (2) pengalih bahasa menguasai Field, Tenor dan Mode teks sumber, dan (3) ada kedekatan dengan derajat tertentu antara sistem penyusunan kata dalam Bahasa Inggris dengan sistem penyusunan kata dalam Bahasa Indonesia. Kedua, teks dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai teks dienik, dimana klausa Deklaratif dan Imperatif adalah klausa-klausa paling mencolok yang masing-masing menjalankan fungsi informatif dan operatif. Secara umum, Modality dalam T1 direalisasikan dalam T2 dengan tipe yang sama. Elemen-elemen Probability, Usuality dan Obligation umumnya berderajat tinggi. Sementara itu, elemen-elemen Inclination secara eksplisit menunjukkan kesediaan pengkhotbah (Joyce Meyer) dan Tuhan untuk melakukan sesuatu.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pengalihbahasaan, alih bahasa simultan, variasi keluasan makna interpersonal, MOOD, modality
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Inggris
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Linguistik Terapan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 20 Oct 2017 03:27
Last Modified: 07 Nov 2022 03:20
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53455

Actions (login required)

View Item View Item