isrokiyah, isrokiyah (2017) HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN PERKAWINAN USIA DINI REMAJA PUTRI DI DESA TLOGOPUCANG DAN DESA CARUBAN KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG. S1 thesis, FIS.
|
Text
BAGIAN AWAL 13405244002 ISROKIYAH.pdf Download (730kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I 13405244002.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III 13405244002.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V 13405244002.pdf Download (830kB) | Preview |
|
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI 13405244002 ISROKIYAH.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
E-JURNAL 13405244002 ISROKIYAH 13405244002.pdf Download (104kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kondisi sosial orang tua remaja putri yang melakukan perkawinan usia dini; 2) Kondisi ekonomi orang tua remaja putri yang melakukan perkawinan usia dini ; dan 3) Hubungan kondisi sosial ekonomi orang tua dengan perkawinan usia dini remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan yang digunakan adalah keruangan dengan tema analisis komparasi keruangan. Populasi dalam penelitian ini adalah salah satu orang tua dari remaja putri yang melakukan perkawinan usia dini yaitu sejumlah 75 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data meliputi editing, coding, dan tabulasi. Teknik analisis data menggunakan tabel frekuensi dan tabel silang. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Kondisi sosial: a) Umur responden paling banyak merupakan umur produktif, dan tertinggi di Desa Tlogopucang pada kelompok umur 45-49 tahun yaitu sebesar 28,89% sedangkan di Desa Caruban pada kelompok umur 40-44 tahun yaitu sebesar 40,00%. Jenis kelamin responden di Desa Tlogopucang dan Desa Caruban sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu masing-masing sebesar 60,00% dan 63,33%; b) Pendidikan responden baik bapak serta ibu sebagian besar di Desa Tlogopucang tamat Sekolah Dasar dengan persentase 51,11% dan 75,56%, serta di Desa Caruban yaitu tamat Sekolah Dasar dengan persentase 60,00% dan 63,33%.c) Pengetahuan umum responden tentang perkawinan di Desa Tlogopucang dan Desa Caruban masih rendah yaitu sebesar 64,44% dan sebesar 63,33%; 2) Kondisi ekonomi: a) Mata pencaharian pokok responden di Desa Tlogopucang dan Desa Caruban paling banyak sebagai petani yaitu sebesar 51,11% dan sebesar 50,00%; b) Rata-rata total pendapatan responden di Desa Caruban lebih besar dibandingkan dengan Desa Tlogopucang yaitu masing-masing sebesar Rp 2.337.000/bulan dan Rp 2.005.000/bulan; c) Jumlah anggota rumah tangga di Desa Tlogopucang dan Desa Caruban paling banyakn berjumlah 5 orang dengan persentase masing-masing sebesar 62,22% dan 46,67%; dan 3) Terdapat hubungan yang negatif antara kondisi sosial ekonomi orang tua dengan usia kawin pertama remaja putri pada rentang umur 16-19 tahun yaitu tingkat pendidikan orang tua, jumlah anggota rumah tangga, pengetahuan umum responden serta total pendapatan rumah tangga di Desa Tlogopucang dan Desa Caruban Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Kata Kunci: Sosial Ekonomi Orang Tua , Perkawinan Usia Dini
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Geografi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Geografi FIS |
Date Deposited: | 20 Oct 2017 00:26 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 15:25 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53431 |
Actions (login required)
View Item |