ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DI BENGKEL DAN LABORATORIUM TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 WONOSARI

Widi, Agus Setiono (2017) ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DI BENGKEL DAN LABORATORIUM TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 WONOSARI. S1 thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
13501244020_Widi Agus.S_TAS1.PDF - Other

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) sumber bahaya yang ada di bengkel dan laboratorium Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMK N 2 Wonosari, (2) resiko dari sumber bahaya yang ada di bengkel dan laboratorium Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Wonosari, dan (3) tingkat resiko dari sumber bahaya yang ada di bengkel dan laboratorium Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Wonosari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan metode HazOp (Hazard and Operability). Identifikasi bahaya dengan metode HazOp dilakukan berdasarkan praktik yang dilakukan siswa. Titik kajian ditentukan berdasarkan semua pekerjaan yang dilakukan siswa di masing-masing bengkel. Langkah selanjutnya setelah proses identifikasi adalah penilaian resiko pada masing-masing titik kajian. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat resiko rendah, sedang, tinggi dan ekstrim. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di SMK N 2 Wonosari pada bulan Oktober 2016-Agustus 2017. Teknik validasi isi instrumen penelitian dengan expert judgment. Analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian menemukan: (1) Sumber bahaya yang ada di bengkel dan laboratorium TITL ada 79. (2) Resiko dari sumber bahaya yang ada di bengkel dan laboratorium TITL antara lain: tersengat tegangan listrik, terjatuh dari pijakan, gangguan pernafasan, terjatuh tersandung instalasi di lantai, terjatuh tersangkut lubang grounding, terkena penyakit kencing tikus, tersandung dari barang yang tidak pada tempatnya, tergores pipa kabel, tergores kotak kontak rusak, tertusuk kabel, tertusuk obeng, tergores gergaji, iritasi mata, dan kepala terbentur peralatan tangan. (3) Berdasarkan penilaian level resiko terdapat 2 sumber bahaya tergolong “Ekstrim”, 1 sumber bahaya tergolong “Tinggi”, 1 sumber bahaya tergolong “Sedang”, dan 4 sumber bahaya tergolong “Rendah” di bengkel PLC; 9 sumber bahaya tergolong “Tinggi”, 28 sumber bahaya tergolong “Sedang”, dan 14 sumber bahaya tergolong “Rendah” di bengkel IPL; 1 sumber bahaya tergolong “Ekstrim”, 2 sumber bahaya tergolong “Tinggi”, 2 sumber bahaya tergolong “Sedang”, dan 9 sumber bahaya tergolong “Rendah” di bengkel IML; 4 sumber bahaya tergolong “Sedang”, dan 2 sumber bahaya tergolong “Rendah” di Laboratorium Dasar Listrik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: K3, HazOp, sumber bahaya
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 09 Oct 2017 02:26
Last Modified: 30 Jan 2019 15:18
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53169

Actions (login required)

View Item View Item