Nuri Hartono, Nuri Hartono (2017) KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA ZONA UTARA KABUPATEN GUNUNGKIDUL OLEH PEMERINTAH DAERAH MELALUI OBJEK WISATA EMBUNG BATARA SRITEN. S1 thesis, FIS.
|
Text
TAS Halaman Depan 10401241017.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
TAS BAB I 10401241017.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
TAS BAB III 10401241017.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text
TAS BAB V 10401241017.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Ringkasan 10401241017.pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text
E-Jurnal 10401241017.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui bagaimana kebijakan pengembangan kawasan wisata zona utara kabupaten Gunungkidul yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui objek wisata Embung Batara Sriten; 2) mengetahui kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah dari pelaksanaan kebijakan pengembangan kawasan wisata zona utara Kabupaten Gunungkidul melalui objek wisata Embung Batara Sriten.. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive, yakni 2 (dua) pejabat di lingkungan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Supriyanta S. Sos.M.M ( Kepala Subbag Perencanaan) dan Supartono S.T. M.M (Kepala Bidang Pengembangan Destinasi) kemudian Aris Widartono (Kasi Kesejahteraan Desa Pilangrejo, Nglipar) dan Suwarno (Ketua Pokdarwis Embung Batara Sriten sekaligus Dukuh Padukuhan Sriten). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik cross check. Selanjutnya analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data induktif meliputi 3 (tiga) tahap, yakni : reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah daerah dalam pengembangan kawasan wisata zona utara melalui objek wisata Embung Batara Sriten difokuskan pada 4 hal yaitu pengembangan daya tarik wisata, pemgembangan sarana dan prasarana, pembangunan aksesibilitas dan transoportasi serta pemberdayaan masyarakat. Empat hal ini menjadi prioritas utama mengingat banyaknya hal yang tidak bisa diupayakan dalam waktu dekat ini karena pariwisata adalah multiefek player. Yakni sebuah sektor yang berpengaruh pada banyak sektor yang lain. 2). Kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan wisata zona utara Kabupaten Gunungkidul melalui objek wisata EmbungBatara Sriten yaitu aksesibilitas atau jalan yang rusak dan belum layak menjadi penghalang dan momok bagi para wisatawan dan masyarakat Sriten untuk melakukan mobilitas. Kendala yang lain yaitu masih minim dan rendahnya pengetahuan serta skill tentang kegiatan dan tata kelola kepariwisataan yang dimiliki oleh pengelola maupun masyarakat di kawasan utara Kabupaten Gunungkidul. Hal ini berdampak pada tingkat kemajuan pengembangan wisata di objek wisata Embung Batara Sriten ataupun di kawasan wisata zona utara.. Kata kunci: kebijakan, pengembangan, zona utara, pemerintah daerah, Embung Batara Sriten
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum |
Depositing User: | Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS |
Date Deposited: | 28 Sep 2017 00:45 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 15:12 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52972 |
Actions (login required)
View Item |