Kesenian Madihin di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam tinjauan Aksiologi dan Relevansinya terhadap Pendidikan Karakter.

Suni, M. Budi Zakia (2017) Kesenian Madihin di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam tinjauan Aksiologi dan Relevansinya terhadap Pendidikan Karakter. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-m-budi-zakia-sani-15724251032.swf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) bentuk penyajian, struktur penyajian, dan fungsi kesenian Madihin di Banjarmasin, (2) nilai-nilai aksiologis yang terkandung di dalam kesenian Madihin, dan (3) relevansi nilai- nilai yang terkandung dalam kesenian Madihin terhadap pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Objek formal dalam penelitian ini adalah teori hierarki nilai Max Scheler, yang menyebutkan ada empat tahapan dalam nilai: (1) nilai kekudusan,(2) nilai spirit atau rukhani, (3) nilai vitalitas atau kehidupan, dan (4) nilai kesenangan. Objek material dalam penelitian ini adalah kesenian Madihin yang ada di Banjarmasin. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk penyajian kesenian madihin adalah seni pertunjukan tunggal (solois) atau berpasangan (duet), struktur penyajian dalam pertunjukan madihin meliputi : mambuka alam, mahadiyan, mamasang tabi awal, mamacah bunga, manguran, mamantun, mamasang tabi akhir, dan manutup bulik. Fungsi kesenian madihin meliputi : sebagai sarana ritual, sebagai sarana presentasi estetis, sebagai pengikat solidaritas masyarakat, sebagai pengikat solidaritas bangsa, dan sebagi media komunikasi. (2) Hierarki nilai dalam kesenian madihin meliputi : nilai kekudusan (nilai religiusitas dan nilai magis), nilai spirit: nilai moralitas (toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, komunikatif, tanggung jawab, dan cinta tanah air), nilai estetis, nilai budaya, nilai kehidupan : nilai kesejahteraan, nilai kesenangan : nilai hiburan, nilai material dan nilai kepuasan. (3) Nilai moralitas kesenian madihin juga memiliki relevansi dengan nilai pendidikan karakter yang meliputi: nilai religiusitas, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai komunikatif, nilai tanggung jawab, dan nilai cinta tanah air. Nilai-nilai tersebut bisa dijadikan sebagai sarana untuk membangun pendidikan karakter di Indonesia.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kesenian Madihin, Aksiologi, Pendidikan Karakter
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Musik
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Seni
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 06 Jul 2017 03:23
Last Modified: 09 May 2019 08:04
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50470

Actions (login required)

View Item View Item