Dr. Muhsinatun Siasah Masruri, . (2010) SOSIALISASI PENDIDIKAN MITIGASI PADA LINGKUNGAN RAWAN BENCANA. [Experiment/Research]
Text
7_Muhsinatun_Siasah_(WIL).doc Download (26kB) |
Abstract
Indonesia adalah daerah rawan bencana. Bahkan ragam bencana terus menerus terjadi. Pendidikan untuk mengurangi resiko akibat bencana perlu disosialisasikan pada masyarakat agar korban saat terjadi bencana dapat diminimalkan. Sosialisasi pendidikan mitigasi bencana perlu dilakukan di sekolah. Guru mempunyai peran yang strategis untuk mensosialisasikan pendidikan mitigasi bencana. Guru memerlukan sumber bacaan bagi pendidikan mitigasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua hal, yaitu: Bagaimanakah pemahaman guru tentang pendidikan mitigasi bencana? Bagaimana pendapat guru tentang modul "Kreativitas Dalam Manajemen Pembelajaran Mitigasi Bencana di daerah DIY" untuk pendidikan mitigasi bencana? Metode penelitian adalah deskriptif karena hanya ingin menggambarkan dua aspek yang terkait dengan pentingnya pendidikan mitigasi bencana. Aspek pertama terkait dengan respon dan kesadaran guru tentang mitigasi bencana, dan aspek kedua , penilaian guru tentang modul yang dapat digunakan untuk media pendidikan mitigasi bencana. Alat yang digunakanm untuk menggali data digunakan angket dan wawancara. Analisis data dengan menggunakan perhitungan persentase dan memaknai data-data kualitatif dengan melakukan reduksi dan kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa aspek penting: I) Pemahaman guru tentang kebencanaan relatif cukup baik dinilai dati aspek sensitivitas dalam merespon bencana, cara merefleksi bencana, kesadaran untuk mengurangi bencana dan tindakan yang dilakukan saat terjadi bencana; 2) Pemahaman tentang pendidikan mitigasi bencana relatif cukup ada, karena dari tahap kesadaran akan kebencanaan guru cenderung memiliki kesadaran yang tinggi, artinya guru sudah menyadari tentang pentingnya pengetahuan akan kebencanaan; 3) Pengetahuan kebencanaan yang merupakan modal penting bagi pendidikan mitigasi bencana relatif sudah dimiliki oleh guru. Hal ini dapat dinilai dari pendekatan Objective, Reflective, Interpretative, and Decision (ORID) rata¬rata guru menyatakan jawaban relatif sangat sesuai/sesuai dengan pengetahuan yang diperlukan dalam pendidikan mitigasi bencana; 4) Modul pendidikan mitigasi bencana relatif dinilai baik sebagai sumber untuk melaksanakan pendidikan mitigasi bencana; 5) Modul masih perlu disosialisasikan dalam praktik sehingga guru benar-benar memiliki kemampuan dan percaya diri saat mengajarkan pendidikan mitigasi bencana.
Item Type: | Experiment/Research |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Geografi LPPM |
Divisions: | LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 21 Jun 2012 03:27 |
Last Modified: | 11 Sep 2012 12:23 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/504 |
Actions (login required)
View Item |