KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH DI PESISIR PANTAI SAMAS DESA SRIGADING KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

Anggi Linita, - (2011) KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH DI PESISIR PANTAI SAMAS DESA SRIGADING KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA. S1 thesis, UNY.

[img] Text
abstrak.docx

Download (17kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat kesesuaian lahan pasir untuk budidaya tanaman bawang merah. (2) Faktor-faktor yang menjadi pembatas kesesuaian lahan. (3) Upaya-upaya perbaikan lahan untuk memperbaiki kualitas lahan. (4) Budidaya tanaman bawang merah di lahan pasir Pantai Samas Desa Srigading. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat kesesuaian lahan pasir, faktor-faktor pembatas kesesuaian lahan, upaya-upaya perbaikan lahan, dan budidaya tanaman bawang merah. Populasi penelitian adalah seluruh satuan unit lahan pasir di Desa Srigading yaitu seluas 110 hektar. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Simple Random sampling yaitu pada lahan pasir. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, uji labortorium, dan pengukuran di lapangan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi untuk memperoleh data kondisi tanah, kondisi geomorfologis, kondisi geologis, dan topografi. Uji laboratorium untuk memperoleh data tekstur, KTK tanah, C-organik, pH tanah, alkalinitas, dan salinitas. Dokumentasi untuk memperoleh data kondisi daerah penelitian berupa data monografi, data iklim, peta daerah penelitian, dan foto-foto daerah penelitian. Pengukuran dilapangan meliputi drainase, kedalaman tanah, ketebalan gambut, bahaya erosi, bahaya banjir, dan penyiapan lahan yang berupa singkapan batuan. Teknis analisis yang dilakukan adalah teknik matching antara syarat tumbuh tanaman bawang merah dengan karakteristik lahan di daerah penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Lahan pasir Pantai Samas Desa Srigading memiliki tingkat kesesuaian S3 atau sesuai marginal untuk budidaya tanaman bawang merah. (2) Faktor-faktor yang menjadi pembatas adalah temperatur, curah hujan, drainase, tekstur, KTK tanah, pH tanah, dan C-organik. (3) Upaya perbaikan lahan yang dilakukan adalah perbaikan pengairan dengan cara penyiraman tanaman pada siang hari pada saat suhu udara terik dan perbaikan sistem irigasi. Perbaikan kesuburan meliputi perbaikan sistem drainase, tekstur, dan C-organik dilakukan dengan cara pemberian pupuk kandang dan tanah liat, perbaikan KTK dan pH tanah dilakukan dengan pengapuran tanah. (4) Budidaya tanaman bawang merah dilakukan dengan teknik yang baik. Kata kunci: Kesesuaian lahan, lahan pasir, budidaya bawang merah.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 21 Jun 2012 03:23
Last Modified: 29 Jan 2019 13:40
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/495

Actions (login required)

View Item View Item