MODEL RECOGNITION OF WORK EXPERIENCE AND LEARNING OUTCOME (ReWELO) BERBASIS KKNI PADA BIDANG TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

Zamtinah, M. Pd. (2016) MODEL RECOGNITION OF WORK EXPERIENCE AND LEARNING OUTCOME (ReWELO) BERBASIS KKNI PADA BIDANG TEKNIK KETENAGALISTRIKAN. Artikel Penelitian Disertasi Doktor.

[img]
Preview
Text
DD.pdf

Download (87kB) | Preview

Abstract

Suatu realita yang tidak terbantahkan bahwa di era global, sebuah negara tidak dapat menerapkan regulasi protektif terhadap pergerakan tenaga kerjanya dari luar negeri ke suatu negara atau sebaliknya, sehingga pengakuan terhadap kompetensi seseorang menjadi isu krusial di percaturan ketenagakerjaan. Hal ini dibuktikan dengan bersatunya tigapuluh negara yang tergabung dalam The Organization for Economic Co-operation Development (OECD) untuk meratifikasi Recognition of Prior Learning (RPL). Di Indonesia, RPL merupakan kependekan dari Rekognisi Pembelajaran Lampau. Jika pengakuan tersebut mencakup pengalaman kerja, peneliti menggunakan istilah Recognition of Work Experience and Learning Outcome (ReWELO) atau Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB). Harapan agar TKI mendapatkan pengakuan atas kompetensinya, tertumpu pada kebijakan pemerintah dalam mengimplementasikan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan asumsi bahwa KKNI mampu menyetarakan kompetensi atau pengalaman kerja yang dimiliki seseorang ke dalam level yang ada pada KKNI. Akan tetapi pelakasanaan RPL di Indonesia masih menghadapi ketidaksiapan dan ketidakpastian. Selain itu, deskriptor KKNI yang akan dirujuk dalam penelitian ini masih sangat general, berlaku untuk semua bidang (one for all) sehingga masih menimbulkan multi tafsir. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mengidentifikasikan deskriptor spesifik KKNI, khususnya bidang teknik ketenagalistrikan; 2) mengembangkan Model PPKHB atau ReWELO berbasis KKNI khususnya Bidang Teknik Ketenagalistrikan; 3) mengembangkan perangkat pendukung pelaksanaan ReWELO, seperti panduan pengakuan (rekognisi), panduan pelaksanaan, dan panduan penilaian. Metode yang digunakan adalah R&D dengan cara memodifikasi Model Borg and Gall (1983), dengan tahapan sebagai berikut: analisis kebutuhan melalui studi literatur dan survei lapangan, desain produk, pengembangan produk awal dan validasi desain, perbaikan produk, ujicoba produk, dan revisi produk. Deskriptor KKNI bidang teknik listrik dieksplor melalui Teknik Delphi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket skala gutman, observasi, wawancara, dan dokumentasi.Validasi instrumen menggunakan expert judgment dan reliabilitas diuji dengan Alpa Cronbach dan Interrater Correlation Coefficient (ICC), selanjutnya data dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) deskriptor KKNI level 2 bidang teknik ketenagalistrikan untuk Transmisi Tenaga Listrik berjumlah 103 deskriptor, Distribusi Tenaga Listrik berjumlah 83 deskriptor, dan Pemanfaatan Tenaga Listrik terdiri dari 61 desriptor; 2) Model ReWELO dapat dilaksanakan dengan 2 metode yaitu uji kompetensi dan penilaian portfolio. Model ReWELO dinilai “Sangat Layak” digunakan dengan nilai kelayakan sebesar 3,67; 3) Buku panduan yang dihasilkan adalah Panduan Pelaksanaan ReWELO melalui penilaian portofolio dan uji kompetensi

Item Type: Article
Additional Information: Laporan Hasil Penelitian Disertasi Doktor 2016
Uncontrolled Keywords: ReWELO, KKNI, Teknik Ketenagalistrikan
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 14 Feb 2017 02:26
Last Modified: 14 Feb 2017 02:26
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47056

Actions (login required)

View Item View Item