PENERAPAN METODE BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN (PART METHOD AND WHOLE METHOD) DALAM PEMBELAJARAN PENJAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEP GERAK ANAK TUNANETRA KELAS IV DI SLB-A YAKETUNIS YOGYAKARTA

Nina, Yanuarti (2016) PENERAPAN METODE BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN (PART METHOD AND WHOLE METHOD) DALAM PEMBELAJARAN PENJAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEP GERAK ANAK TUNANETRA KELAS IV DI SLB-A YAKETUNIS YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
NINA YANUARTI_12103241004.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konsep gerak dalam pembelajaran Penjas melalui metode bagian dan metode keseluruhan (part method and whole method) pada anak tunanetra kelas IV di SLB-A Yaketunis Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan desain penelitian Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan dengan memberikan tindakan dalam dua siklus. Subjek penelitian terdiri dari tiga orang anak tunanetra kelas IV di SLB-A Yaketunis Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi dan tes kemampuan konsep gerak. Penerapan metode yang dilakukan terhadap anak tunanetra kelas IV adalah dengan cara guru dan peneliti memperagakan atau merabakan gerakan secara langsung berinteraksi pada anak dengan langkah-langkah metode yang sesuai seperti: preview, analisis, percobaan, melatih unit-unit, review, sintesis, dan pemantapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bagian dan metode keseluruhan (part method and whole method) dapat meningkatkan kemampuan konsep gerak anak tunanetra kelas IV di SLB-A Yaketunis Yogyakarta. Selain itu terjadi peningkatan yang dibuktikan dengan nilai persentase pada tes kemampuan konsep gerak yang telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu 65%. Subjek DS memperoleh persentase pencapaian 51% pada kemampuan pra tindakan kemudian meningkat menjadi 60% pada post-test siklus I, dan meningkat lagi menjadi 72% pada post-test siklus II. Pada kemampuan pra tindakan subjek FM memperoleh persentase pencapaian 43% lalu meningkat menjadi 55% pada post-test siklus I, dan meningkat lagi menjadi 66% pada post-test siklus II. Subjek GS memperoleh persentase pencapaian 52% pada kemampuan pra tindakan, lalu meningkat menjadi 58% pada post-test siklus I, dan meningkat lagi menjadi 69% pada post-test siklus II.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 27 Jan 2017 07:16
Last Modified: 30 Jan 2019 13:07
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46550

Actions (login required)

View Item View Item