PENINGKATAN KEMAMPUAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG MELALUI METODE DIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYULAM DI SLB N 1 SLEMAN

Nur, Aisyah Amini (2016) PENINGKATAN KEMAMPUAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG MELALUI METODE DIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYULAM DI SLB N 1 SLEMAN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Nur Aisyah Amini_12103244012.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan pada anak tunagrahita kategori sedang melalui metode direct instruction dalam pembelajaran keterampilan menyulam di SLB N 1 Sleman. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan bentuk kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah anak tunagrahita kategori sedang jenjang menengah di SLB N 1 Sleman yang berjumlah 3 siswa perempuan. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes kemampuan koordinasi mata dan tangan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode direct instruction dalam pembelajaran keterampilan menyulam dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan pada anak tunagrahita kategori sedang di SLB N 1 Sleman. Hasil peningkatan kemampuan koordinasi mata dan tangan dapat dilihat dari skor pra tindakan dengan skor pasca tindakan II ketiga subjek. Subjek DRT memperoleh skor pra tindakan sebesar 45,83 dan skor pasca tindakan II sebesar 62,5, Subjek SBN memperoleh skor pra tindakan sebesar 45,83 dan skor pasca tindakan II sebesar 62,5, dan subjek RGN memperoleh skor pra tindakan sebesar 41,66 dan skor pasca tindakan II sebesar 60,41. Hasil skor pasca tindakan II kemampuan koordinasi mata dan tangan ketiga subjek sudah mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan. Proses pelaksanaan pembelajaran keterampilan menyulam menggunakan metode direct instruction yaitu dilaksanakan secara bertahap. Guru menjelaskan, memberi contoh, dan memberi bimbingan serta pengarahan mengenai tahapan membuat tusuk jelujur yang benar kepada ketiga subjek. Kegiatan yang dilakukan secara bertahap memudahkan anak tunagrahita kategori sedang dalam memahami pembelajaran sehingga anak mampu mengerjakan tugas dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil tes kemampuan koordinasi mata dan tangan yang berupa kegiatan menulis, menggambar, menggunting, dan menyulam yang dilakukan ketiga subjek sudah baik dan memenuhi kriteria keberhasilan yaitu sebesar 60%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 27 Jan 2017 06:59
Last Modified: 30 Jan 2019 13:07
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46545

Actions (login required)

View Item View Item