Dyah, Purwaningsih (2016) INTESIS Li 1+x Mn 2-x O 4 DENGAN METODE SIMPLE SOLID-STATE DAN UJI KINERJANYA SEBAGAI ELEKTRODA POSITIF BATERAI LITIUM. Artikel Penelitian Disertasi Doktor.
|
Text
Abstrak.pdf Download (40kB) | Preview |
Abstract
Mangan dioksida (MnO 2 ) dan turunannya merupakan salah satu bahan baterai yang banyak dipergunakan sebagai bahan elektroda positif untuk baterai primer dan baterai litium yang rechargeable. Senyawa turunan MnO 2 yaitu Li 1+x Mn 2-x O 4 adalah salah satu kandidat utama bahan elektroda positif untuk baterai litium karena jumlahnya yang melimpah, low cost dan ramah lingkungan. Selama ini, banyak orang telah melakukan sintesis Li 1+x dengan berbagai metode. Permasalahan dengan berbagai metode yang ada tersebut antara lain: berbiaya tinggi (sehingga tidak aplikatif secara komersial) dan harus dilakukan pada suhu tinggi (sehingga tidak ramah lingkungan). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendapatkan hubungan suhu kalsinasi dan stoikiometri precursor terhadap karakter fisik (ukuran partikel, morfologi dan struktur mikro) Li 1+x dengan metode simple solid-state teknik refluks; (2) Mengetahui konduktivitas elektrik dari Li 1+x Mn 2-x O 4 Mn 2-x O 4 ; (3) Uji kinerja katoda dalam baterai litium yang meliputi kapasitas spesifik, efisiensi dan stabilitas. dengan metode simple solidstate teknik refluks. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah suhu kalsinasi dan stoikiometri prekursor. Uji karakterisasi Li 1+x Penelitian ini mengembangkan sintesis Li 1+x Mn 2-x Mn 2-x O 4 O 4 dilakukan dengan XRD, SEM-EDX, TEM, BET, TGA/DTA, FTIR dan XPS. Untuk mengetahui karakterisasi struktur mikro dilakukan dengan menggunakan program FullProf yang terdapat dalam WinPlotR dan Diamond menggunakan Direct Method dari data XRD. Konduktivitas elektrik diukur menggunakan LCR meter. Uji kinerja baterai yang meliputi kapasitas spesifik, efisiensi dan stabilitas baterai diukur menggunakan battery analyzer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu optimal kalsinasi adalah 750 C. Karakterisasi dengan difraksi sinar-X menunjukkan bahwa LiMn 2 O 4 memiliki struktur kristal kubik dengan grup ruang Fd3m. Bertambahnya mol Li/Mn tidak mengakibatkan terjadinya perubahan struktur kristal LiMn 2 . Dengan metode simple solid-state teknik refluks mengakibatkan terjadinya penyusutan nilai parameter kisi, volume sel dan semua kristal yang terbentuk adalah polikristalin dengan ukuran 100-450 nm. Berdasarkan range kapasitansi yang diperoleh, konduktivitas yang diperoleh pada LiM 1+x O 4 Mn 2-x O 4 merupakan konduktivitas ionik. Uji kapasitas spesifik baterai menunjukkan pada voltase 4799,7 mV, efisiensi LiMn 2 adalah 88.62% dengan kapasitas spesifik 128.5 mAh. Mn 2-x O 4 o O 4
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Laporan Hasil Penelitian Disertasi Doktor 2016 |
Uncontrolled Keywords: | Li 1+x Mn 2-x O 4 , solid-state, konduktivitas ionik, kapasitas spesifik |
Subjects: | LPPM |
Divisions: | LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat |
Depositing User: | LPPM UNY |
Date Deposited: | 25 Jan 2017 02:21 |
Last Modified: | 25 Jan 2017 02:21 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46451 |
Actions (login required)
View Item |