Pendidikan Akhlak di MIN Model Tanuraksan Kebumen

Mustolih, Mustolih (2009) Pendidikan Akhlak di MIN Model Tanuraksan Kebumen. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-mustolih-07712259006.swf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pendidikan Aqidah Akhlak di MIN Model Tanuraksan Kebumen, bagaimana guru menghantarkan siswanya memiliki kompetensi yaitu; memahami nilai-nilai akhlak, berperilaku sesuai dengan nilai-nilai akhlak dan menjadi insan manusia sebagai hamba Allah yang mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam hidup sehari-hari. Serta bagaimana mengevaluasi kompetensi yang harus dimiliki siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif naturalistik. Setting penelitian di MIN Model Tanuraksan Kebumen dengan pertimbangan; MIN Model ini sebagai institusi percontohan MI-MI yang lain di kabupaten Kebumen. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan beberapa metode, pertama interview, dilakukan dengan pedoman interview yang memuat pertanyaan-pertanyaan untuk keyinforman. Kedua observasi, yaitu mengikuti langsung proses belajar mengajar akhlak baik di kelas maupun di luar kelas, sekaligus sebagai upaya triangulasi. Ketiga dokumentasi, yaitu untuk melengkapi data-data MI tersebut. Langkah analisis data yaitu pertama, transkrip hasil interview dan observasi yang dilengkapi dengan coding, atas pertanyaan-pertanyaan. Langkah berikutnya membuat tabel reduksi data, dan dilanjutkan tabel abstraksi yaitu pengelompokan menurut fokus pertanyaan penelitian, didasarkan pada tabel pengelompokkan butir-butir pertanyaan digunakan untuk menginterpretasikan data, terakhir langkah konseptualisasi yaitu memunculkan konsep-konsep dari data yang membantu menarik kesimpulan penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah guru MIN Model Tanuraksan menciptakan budaya madrasah, mengedepankan nilai kebermaknaan bagi siswa untuk penanaman pemahaman nilai-nilai akhlak. keteladanan guru maupun siswa dalam mengajar menjadi cara guru dalam menanamkan perilaku akhlak mulia, disamping guru menstylekan untuk dekat dengan siswa, agar lebih memungkinkan membentuk perilaku siswa yang berakhlak mulia. Penguasaan materi (ilmu) agama sebagai ranah kognitif tetap ditekankan untuk mencapai ranah afektif dan psikomotor sehingga transfer of values tercapai. Hal ini dilakukan dengan membiasakan siswa menjalankan nilai-nilai akhlak, ini diyakini guru MI di sana bisa membentuk siswa yang mengamalkan nilai-nilai agama, dengan tetap memberikan keteladanan bagi siswa. Jejaring dengan lembaga di luar institusi madrasah seperti pondok pesantren, madrasah diniyah dan TPQ di desa Tanuraksan maupun bermitra dengan masyarakat dilakukan guru aqidah akhlak dalam rangka membantu menilai aspek pemahaman, perilaku dan pengamalan ajaran akhlak siswa.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pendidikan moral
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Dasar
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 29 Aug 2012 16:30
Last Modified: 29 Jan 2019 04:02
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/4637

Actions (login required)

View Item View Item