Widayanti, Esti Yuli (2009) Keefektifan Model Susan Loucks-Horsley untuk Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Sains di Tingkat Sekolah Dasar. S2 thesis, UNY.
![]() |
Text
tesis-esti-yuli-widayanti-07712259003.swf Download (24MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Susan Loucks-Horsley (SLH) terhadap pendidikan karakter nilai kejujuran dan tanggung jawab dibandingkan model pembelajaran sains konvensional di tingkat sekolah dasar. Untuk mengetahui keefektifan ini dilakukan dengan cara: (1) mengetahui apakah model pembelajaran SLH lebih efektif dibandingkan model pembelajaran sains konvensional terhadap pembelajaran sains dilihat dari hasil pembelajarannya secara bersama-sama; (2) mengetahui apakah model SLH lebih efektif untuk pendidikan karakter nilai kejujuran dibandingkan model pembelajaran sains konvensional dengan melihat perbedaan rata-rata skor nilai kejujuran siswa dan (3) mengetahui apakah model SLH lebih efektif untuk pendidikan karakter nilai tanggung jawab dengan melihat perbedaan rata-rata skor nilai tanggung jawab siswa, antara siswa dalam kelompok pembelajaran SLH dengan kelompok pembelajaran sains konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen kuasi dengan desain pretes-postes nonequivalent control group. Subjek penelitian adalah semua siswa kelas IV MIN x di Yogyakarta yang masing-masing terdiri dari dua kelas paralel yang masing-masing mempunyai 16 orang siswa. Data diperoleh dengan tes dan non tes. Metode tes digunakan untuk mengukur domain pengetahuan sains, ketrampilan proses sains dan aplikasi sains. Metode non-tes yang berupa daftar skala kejujuran, skala tanggung jawab, dan skala sikap terhadap sains digunakan untuk mengukur nilai kejujuran, tanggung jawab, serta sikap siswa terhadap sains. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis MANOVA dengan bantuan Program SPSS for Windows 15. Hasil penelitian ini adalah: (1) Model pembelajaran SLH lebih efektif terhadap pembelajaran sains dilihat dari hasil pembelajarannya secara bersama-sama, yaitu terhadap pengetahuan sains, ketrampilan proses sains, aplikasi sains, nilai kejujuran, nilai tanggung jawab, dan sikap terhadap sains; (2) Model pembelajaran SLH lebih efektif untuk pendidikan karakter nilai kejujuran dibandingkan model pembelajaran sains konvensional. Ini dibuktikan dengan adanya perbedaan secara signifikan rata-rata skor nilai kejujuran siswa pada α=0,005. Rata-rata skor nilai kejujuran siswa di kelas SLh lebih tinggi dibandingkan kelas konvensional; (3) Model pembelajaran SLH tidak lebih efektif untuk pendidikan karakter nilai tanggung jawab dibandingkan model pembelajaran sains konvensional. Meskipun secara deskriptif rata-rata skor nilai tanggung jawab siswa di kelas SLH lebih tinggi dibandingkan kelas konvensional, namun perbedaan tersebut tidak signifikan pada α=0,005. Berdasarkan hasi-hasil tersebut, secara umum dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran SLH lebih efektif untuk pendidikan karakter nilai kejujuran dan tidak lebih efektif untuk nilai tanggung jawab dibandingkan model pembelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pendidikan karakter |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Dasar |
Depositing User: | Eprints |
Date Deposited: | 29 Aug 2012 16:31 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 04:01 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/4553 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |