“Living Values Educational Program” dalam Pembelajaran Sastra Anak untuk Meningkatkan Nilai-nilai Budi Pekerti Siswa SD

Arafik, Muh. (2010) “Living Values Educational Program” dalam Pembelajaran Sastra Anak untuk Meningkatkan Nilai-nilai Budi Pekerti Siswa SD. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-muh-arafik-08712251025.swf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan implementasi nilai-nilai budi pekerti yang terintegrasi dalam pembelajaran sastra anak melalui Living Values Eucational Program (LVEP). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan empat siklus dengan materi pembelajaran cerita, drama, dan puisi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III.1 SD Muh. Mutihan Wates Kulonprogo yang berjumlah 32. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan LVEP untuk mengintegrasikan nilai-nilai budi pekerti melalui pembelajaran sastra anak. Data hasil belajar yang diperoleh melalui instrumen tes hasil belajar dianalisis secara kuantitatif. Data implementasi nilai yang diperoleh melalui instrumen lembar observasi dianalisis secara kuantitatif, sedangkan data implementasi nilai yang diperoleh melalui pedoman wawancara dianalisis secara kualitatif. Kriteria keberhasilan secara kuantitatifjika rata-rata hasil belajar siswa mencapai rentang skor 76–99 atau KKM>75% dan skor rata-rata hasil observasi implementasi nilai mencapai (76–99%) atau rentang skor 97,28–126,72. Secara kualitatif, tindakan dikatakan berhasil jika penerapan pembelajaran dengan metode LVEP dapat meningkatkan implementasi nilai-nilai budi pekerti yang meliputi nilai ketaatan beribadah, cinta dan kasih sayang, tanggung jawab, serta kerja sama. Peningkatan hasil belajar ditunjukkan dengan rata-rata nilai ulangan harian dari siklus I sampai dengan siklus IV berturut-turut adalah 77,81; 80,46; 77,18; 85,15 dari rentang skor 76–99. Peningkatan nilai ketaatan beribadah dari siklus I sampai dengan IV berturut-turut adalah 90,00; 98,00; 102,00; 116,00 dari rentang skor 97,28–126,72. Peningkatan nilai cinta dan kasih sayang berturut-turut dari siklus I sampai dengan IV adalah 84,00; 92,00; 98,00; 116,00 dari rentang skor 97,28–126,72. Peningkatan nilai tanggung jawab dari siklus I sampai dengan IV berturut-turut 86,00; 96;00; 100,00; 114,00 dari rentang skor 97,28–126,72. Peningkatan nilai kerja sama berturut-turut dari siklus I sampai dengan IV adalah 82,00; 84,00; 86,00; 112,00 dari rentang skor 97,28–126,72. Hasil wawancara menunjukkan sebagian besar siswa sangat antusias dan merasa senang dalam mengikuti pembelajaran dan mereka jauh lebih memahami materi yang disampaikan. Implementasi nilai-nilai budi pekerti juga lebih sering dilakukan siswa walaupun belum didasari atas kemauan dan kesadaran dalam diri, namun karena diwajibkan oleh guru. Penerapan metode LVEP untuk mengimplementasikan nilai-nilai budi pekerti melalui pembelajaran sastra anak menurut guru sudah sesuai, karena LVEP merupakan metode pembelajaran yang komprehensif berbasis nilai. Sekolah, orang tua, komite, dan yayasan juga sangat mendukung adanya program pengembangan pendidikan budi pekerti.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran sastra anak, budi pekerti
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Dasar
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 19 Dec 2016 04:21
Last Modified: 29 Jan 2019 12:03
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44835

Actions (login required)

View Item View Item