MODEL PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BAGI REMAJA MISKIN PUTUS SEKOLAH DALAM USAHA HIDUP MANDIRI MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN KERAJINAN CETAK SABLON

Harun Rosyid, Dr., M.Pd. (2010) MODEL PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BAGI REMAJA MISKIN PUTUS SEKOLAH DALAM USAHA HIDUP MANDIRI MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN KERAJINAN CETAK SABLON. [Experiment/Research]

[img] Text
07_Harun_Rosyid.doc

Download (50kB)

Abstract

Wilayah Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, banyak ditemukan remaja miskin putus sekolah. Berdasarkan survey awal, menunjukkan 42,4% lulusan dari SLTA, 34,4% dari lulusan SLTP dan 3,6% dari lulusan SD tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka perlu mendapat perhatian agar tidak menjadi beban masyarakat. Oleh karena itu perlu direncanakan model pendidikan yang dapat mengubah manusia beban menjadi manusia produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan model pendidikan kecakapan hidup kepada remaja putus sekolah agar mampu hidup mandiri. Penelitian terdiri dari tiga variabel: (1) intensitas pengorganisasian dan pelayanan model; (2) komponen pengembangan model pendanaan; (3) komponen program aksi model PKH remaja miskin putus sekolah; (3) komponen evaluasi dan tindak lanjut serta efektivitas pelayanan model. Metode penelitian pada tahun pertama adalah survey, observasi, interview, angket, dan dokumentasi. Pada tahun kedua menerapkan pendekatan penelitian tindakan (action research), eksperimen, interview, observasi, demonstrasi/ pelatihan, pemberian tugas kepada subyek penelitian dan evaluasi. Analisis data kuantitatif menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, sedangkan data kualitatif menggunakan pendekatan interaktif. Target yang telah dihasilkan penelitian tahun pertama (2010): (1) diperoleh data dasar potensi desa di wilayah penelitian yang berkaitan dengan permasalahan remaja miskin putus sekolah di pedesaan; (2) diperoleh data dasar angka prevalensi remaja miskin putus sekolah dari tingkat pendidikan dan penyebarannya yang perlu mendapat layanan pendidikan kecakapan hidup; (3) diketahui need asessment dari remaja miskin putus sekol; (4) dapat disusun modul materi pendidikan yang berkaitan dengan kebutuhan pendidikan kecakapan hidup remaja miskin putus sekolah di pedesaan; (5) dapat disusun tim kader dan pelaksana model; (6) dapat ditulis jurnal terakriditasi nasional, dan internasional Kata kunci: Model pendidikan kecakapan hidup bagi remaja miskin putus sekolah

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Date Deposited: 28 Aug 2012 15:24
Last Modified: 02 Oct 2019 02:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/4465

Actions (login required)

View Item View Item