PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BAGIAN TUBUH PRIBADI PADA ANAK AUTISTIK USIA PRAPUBERTAS MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN MAGNET DI SLB CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA

Muhammad, Zain Fauzy (2016) PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BAGIAN TUBUH PRIBADI PADA ANAK AUTISTIK USIA PRAPUBERTAS MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN MAGNET DI SLB CITRA MULIA MANDIRI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
MUHAMMAD ZAIN FAUZY_12103249003.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep bagian tubuh pribadi pada anak autistik usia prapubertas menggunakan media papan magnet di SLB Citra Mulia Mandiri Yogyakarta.. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan desain penelitian Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian yaitu anak autistik yang sudah memasuki usia prapubertas di SLB Citra Mulia Mandiri Yogyakarta yang berjumlah 1 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes pemahaman konsep bagian tubuh pribadi dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa media papan magnet dapat membantu meningkatkan pemahaman konsep bagian tubuh pribadi pada anak autistik usia prapubertas di SLB Citra Mulia Mandiri Yogyakarta. Pengenalan pemahaman konsep bagian tubuh pribadi dilakukan dengan cara mengenalkan nama bagian tubuh pribadi, orang yang boleh menyentuh dan tidak boleh menyentuh bagian tubuh pribadi, sikap penolakan terhadap sentuhan pada bagian tubuh pribadi, serta bagian tubuh pribadi orang lain yang tidak boleh disentuh. Materi tersebut disampaikan kepada subjek dengan cara memvisualisasikan dengan gambar yang ditempelkan pada papan magnet. Sehingga pemahaman konsep bagian tubuh pribadi pada anak autistik usia prapubertas di SLB Citra Mulia Mandiri Yogyakarta dapat meningkat. Peningkatan tersebut terlihat pada pra tindakan ranah kognitif memperoleh kategori kurang sekali (22) menjadi sangat baik (100) setelah dilaksanakan tindakan siklus I. Peningkatan subjek pada ranah kognitif tidak diikuti dengan peningkatan nilai pada ranah psikomotor atau perilaku, sehingga dilakukan siklus II. Pelaksanaan siklus II terjadi peningkatan pada ranah psikomotor dari sebelumnya kategori kurang sekali (50) menjadi cukup (75).

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 02 Dec 2016 09:41
Last Modified: 30 Jan 2019 12:03
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44192

Actions (login required)

View Item View Item