EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BUKU KOMUNIKASI BERBASIS AUGMENTATIVE AND ALTERNATIVE COMMUNICATION (AAC) DALAM KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK AUTIS KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL

Sumunar, Prapti Mangesti (2016) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BUKU KOMUNIKASI BERBASIS AUGMENTATIVE AND ALTERNATIVE COMMUNICATION (AAC) DALAM KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK AUTIS KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SUMUNAR PRAPTI MANGESTI_09103241028.pdf

Download (17MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nyata dan objektif mengenai efektifitas penggunaan media buku komunikasi berbasis Augmentative and Alternative Communication (AAC) dalam kemampuan bahasa ekspresif pada anak autis kelas VII Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Bantul. Aspek kemampuan bahasa ekspresif dalam penelitian ini yaitu menjawab pertanyaan dan membuat pilihan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian single subject research (SSR). Desain penelitian yang digunakan adalah desain A-B-A. Subjek penelitian adalah seorang anak autis kelas VII Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Bantul yang memiliki bentuk komunikasi non verbal. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan bahasa ekspresif. Tes kemampuan bahasa ekspresif dilaksanakan pada fase baseline 1, intervensi, dan baseline 2. Berdasarkan analisis antarkondisi yang telah dilakukan, buku komunikasi terbukti efektif untuk kemampuan bahasa ekspresif anak autis. Hal ini ditandai dengan perubahan kecenderungan arah dan efek pada penelitian ini adalah menurun dengan efek (-) pada fase baseline 1, kemudian menaik dengan efek (+) pada fase intervensi, dan kembali menaik dengan efek (+) pada fase baseline 2. Perubahan kecenderungan stabilitas dari masing-masing fase adalah stabil pada fase baseline 1, mengarah ke stabil pada fase intervensi, dan kembali stabil pada fase baseline 2. perubahan level dari fase baseline 1 menuju fase intervensi adalah sebesar (+18 %) dan perubahan level dari fase intervensi menuju fase baseline 2 adalah sebesar (+4%). Persentase data yang overlap pada masing – masing fase adalah 0%. Pada akhir sesi fase baseline 2 kemampuan bahasa ekspresif anak meningkat mencapai level 92 %.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 22 Oct 2016 07:50
Last Modified: 30 Jan 2019 11:25
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42636

Actions (login required)

View Item View Item