Analisis untuk Menemukan Informasi Diagnostik Data Ujian Nasional Matematika Sekolah Menengah Pertama

Isgiyanto, Awal (2011) Analisis untuk Menemukan Informasi Diagnostik Data Ujian Nasional Matematika Sekolah Menengah Pertama. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-awal-isgiyanto-05701261011.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi diagnostik dari kesalahan jawaban peserta pada Ujian Nasional (UN) Matematika. Informasi diagnostik yang ditemukan meliputi atribut yang mendasari butir soal, ketuntasan atribut, ketidaktuntasan atribut, jenis kesalahan, dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh peserta. Penelitian ini merupakan diagnosis post-hoc, yang digambarkan sebagai pendekatan retrofitting. Analisis butir soal dan respons butir pada UN mata pelajaran matematika untuk menemukan informasi diagnostik pada kategori isi, proses, dan keterampilan. Subjek penelitian adalah seluruh peserta UN Matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Pelajaran 2007/2008. Objek yang dipilih adalah butir soal, dan respons butir peserta UN yang diskor dikotomus Rasch Model (RM) dan diskor politomus Partial Credit Model (PCM). Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Atribut yang mendasari butir soal pada matematika ada 47 atribut, meliputi 4 atribut isi, 36 atribut proses, dan 7 atribut keterampilan. (2) Ketuntasan atribut isi, proses, dan keterampilan yang mendasari butir soal untuk PCM lebih baik dibandingkan dengan ketuntasan atribut untuk RM. (3) Ketidaktuntasan atribut isi, proses, dan keterampilan yang tertinggi pada geometri dan pengukuran. (4) Kesalahan menjawab butir soal diklasifikasikan menjadi jenis kesalahan konsep, kesalahan interpretasi bahasa, kesalahan prosedur, dan kesalahan berhitung. Jenis kesalahan tertinggi pada bilangan, aljabar, dan geometri dan pengukuran adalah kesalahan konsep, dan jenis kesalahan tertinggi pada statistika dan peluang adalah kesalahan interpretasi bahasa. (5) Penyebab utama kesalahan konsep adalah tidak merumuskan suatu konsep atau model matematika dengan betul, penyebab utama kesalahan interpretasi bahasa adalah tidak menginterpretasikan notasi, simbul, grafik, tabel atau gambar ke dalam bahasa matematika dengan benar, penyebab utama kesalahan prosedur adalah tidak menerapkan algoritma dengan tepat, dan penyebab utama kesalahan berhitung adalah tidak menerapkan operasi hitung atau operasi bentuk aljabar dengan tepat. (6) Penemuan informasi diagnostik data UN Matematika dapat dilakukan melalui mekanisme identifikasi atribut yang mendasari butir soal, pengembangan rubrik penskoran politomus, perhitungan ketuntasan dan ketidaktuntasan atribut, diagnosis kesalahan, dan penyebab kesalahan yang dilakukan peserta. Peserta dengan kesalahan yang sama diasumsikan terjadi melalui proses yang sama, sehingga memiliki penyebab kesalahan yang sama pula. (7) Fungsi informasi tes dalam PCM lebih baik dibandingkan dengan fungsi informasi tes dalam RM. (8) Ditemukan distraktor yang tidak disusun berdasarkan pada atribut yang mendasari butir soal.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: diagnostik, matematika, retrofitting, Rasch Model, Partial Credit Model
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 12 Oct 2016 08:55
Last Modified: 02 Aug 2022 08:09
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42262

Actions (login required)

View Item View Item