PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA ANAK TUNANETRA KELAS VI AKSELERASI DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA

Yuliana, Yuliana (2016) PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA ANAK TUNANETRA KELAS VI AKSELERASI DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
YULIANA_12103244042.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasi hitung perkalian melalui metode jarimatika pada anak tunanetra kelas VI Akselerasi di SLB A Yaketunis Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan 2 siklus, berkolaborasi dengan guru kelas. Siklus I terdiri dari 5 pertemuan dan siklus II dilaksanakan dalam 3 pertemuan. Subjek penelitiannya adalah siswa tunanetra kelas VI Akselerasi berjumlah 1 orang. Pengumpulan data evaluasi tindakan menggunakan tes hasil belajar dan data monitoring dengan panduan observasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa setelah diberikan tindakan demostrasi dalam kegiatan pembelajaran operasi hitung perkalian dua angka (digit) melalui metode jarimatika, kemampuan operasi hitung perkalian anak mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat diketahui dari hasil tes dan observasi yang diperoleh. Nilai post test siklus I yang diperoleh anak dari pre test mendapatkan nilai 38 dengan persentase 37, 5%, meningkat 17 dengan persentase 17, 04% menjadi 55 dengan persentase 54, 5%, namun hasil tes evaluasi pada post test siklus I<KKM yang telah ditentukan. Peningkatan proses dalam pembelajaran dari hasil observasi, anak tidak menebak-nebak lagi, termotivasi menyelesaikan operasi hitung perkalian, dan tidak terlihat blindism. Adapun perbaikan yang diberikan pada siklus II yaitu memberikan tindakan reward, variasi treatment, demostrasi, dan waktu pemberian tindakan pada pagi hari. Setelah dilakukan perbaikan, nilai post test pada siklus II subjek AU mengalami peningkatan dari post test siklus I mendapatkan nilai 55 dengan persentase 54, 5%, meningkat 32 dengan persentase 31, 81% menjadi 86 dengan persentase 86, 36% pada post test siklus II dan hasil post test siklus II> KKM. Peningkatan proses dalam pembelajaran dari hasil observasi, yaitu subjek menjadi lebih teliti, aktif dan mampu menyelesaikan operasi hitung perkalian secara mandiri.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 06 Oct 2016 02:21
Last Modified: 30 Jan 2019 11:14
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42053

Actions (login required)

View Item View Item