Evaluasi Program Pembelajaran Seni Dolanan Anak di Taman Muda Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta

Gusyanti, Gusyanti (2011) Evaluasi Program Pembelajaran Seni Dolanan Anak di Taman Muda Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-gusyanti-06701251050.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan pembelajaran Seni Dolanan Anak di Sekolah Taman Muda Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta. Gambaran pelaksanaan pembelajaran ini, diteliti dalam hal: tujuan pembelajaran, pengembangan materi, pelaksanaan, dan penilaian sebagai hasil belajar. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah model evaluasi Stake. Pelaksanaan evaluasi ini membedakan adanya 3 tahap, yaitu: 1) antecedent, meliputi: a) tujuan pembelajaran yang didalamnya terangkum ranah kreativitas, sensitivitas, dan apresiasi, data diperoleh dengan cara wawancara; b) pengembangan materi yang terdiri dari seni tari, karawitan, dan vokal/tembang. Data diperoleh dengan cara wawancara dan kuesioner. 2) transaction maksudnya adalah pelaksanaan pembelajaran yang didalamnya terdapat pengembangan kegiatan belajar mengajar, metode, dan sarana pembelajaran. Pengambilan data dengan wawancara dan kuesioner. 3) outcomes meliputi penilaian hasil belajar, data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan kuesioner. Analisa data menggunakan teknik analisa statistik deskriptif, maksudnya adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dan dengan mendeskripsikan data yang terkumpul. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tujuan dari pembelajaran Seni Dolanan Anak di Taman Muda Pawiyatan Taman Siswa Yogyakarta telah sesuai dengan kriteria tujuan pembelajaran dan kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut. Pengembangan materi dikatakan baik karena guru dapat menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan kriteria yang di dalamnya terdapat berbagai cabang seni. Hasil secara empiris berdasarkan rumus kategori pengembangan materi Seni Dolanan Anak menunjukkan kategori baik, artinya bahwa guru telah merancang pengembangan materi pembelajaran yang dapat dilaksanakan secara kolaborasi. Pelaksanaan pembelajaran dikatakan baik karena telah sesuai dengan perencanaan pembelajaran. Secara empiris berdasarkan rumus kategori data bahwa guru menunjukkan pada kategori yang baik pula, artinya guru telah menyampaikan pembelajaran sesuai dengan perencanaan, menggunakan metode yang tepat, dan menggunakan sarana pembelajaran yang ada. Penilaian hasil pembelajaran adalah baik, karena sudah sesuai dengan rumusan tujuan pembelajaran yang berupa penilaian hasil belajar siswa. Pembelajaran telah menunjukkan ranah kreativitas, sensitivitas, dan apresiasi.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: evaluasi program, pembelajaran seni
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 17 Sep 2016 12:21
Last Modified: 01 Aug 2022 07:01
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41414

Actions (login required)

View Item View Item