PENERAPAN METODE IQRO’ BRAILLE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA HURUF ALQUR’AN BAGI SISWA TUNANETRA ISLAM PADA SEKOLAH LUAR BIASA DI KABUPATEN KULON PROGO

Bejo, - (2016) PENERAPAN METODE IQRO’ BRAILLE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA HURUF ALQUR’AN BAGI SISWA TUNANETRA ISLAM PADA SEKOLAH LUAR BIASA DI KABUPATEN KULON PROGO. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BEJO_08103244004.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses pembelajaran membaca huruf alQur’an yang menggunakan metode Iqro’ Braille dan sejauh kemampuan siswa sebelum dan sesudah mempelajaran huruf AlQur’an Braille dengan metode Iqro’. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan Deskriptif.. Subyek dalam penelitian ini adalah seorang remaja tunanetra Islam di kelas VII SMPLB di SLB Muhammadiyah Dekso Kalibawang Kulon Progo. Setting penelitian dilakukan di dalam kelas. Peneliti mengambil informasi kunci yaitu Ibu Siti AlPiyah S.Ag, M.Ag., Guru Pendidikan Agama Islam di SLB Muhammadiyah Dekso tersebut. Penelitian dilakukan selama dua bulan terdiri dari delapan pertemuan. Tehnik Pengumpulan data yang dipilih, adalah : Observasi, Dokumentasi, Wawancara dan angket. Tehnik keabsahan data yang dipilih adalah Derajat kepercayaan (credibility), Keteralihan (Transferability), Kebergantungan dan Kriteria Kepastian (confirmability Hasil penelitian menunjukkan. Bahwa : Guru Pendidikan Agama Islam dalam menerapkan metode Iqro’ dalam huruf Braille telah menyesuaikan dengan metode yang tercantum dalam metode Iqro’ yaitu : Cara Belajar Siswa Aktif. Yakni guru hanya memberikan contoh bacaan pada judul judul materi yan baru. Dalam belajar membaca huruf Arab dalam huruf Braille tentu saja anak yang bersangkutan menggunakan indera perabaan, dan menggunakan lisan untuk mengucapkan materi yang dibacanya, serta indera pendengaran untuk mendapatkan informasi/bimbingan baik dari guru pendidikan agama Islam maupun penelitinya. Kemampuan membaca Arab Braille untuk materi yang sudah diberikan dapat berhasil dikuasai dengan baik. SW sudah mampu membaca huruf Arab Braille yang berharokat : a, i, dan u baik yang dibaca panjang maupun pendek, huruf bertanwin, dan huruf bersukun dan huruf qalqalah. Selama dua bulan peneliti hanya dapat memonitor pembelajaran dengan metode Iqro’ dari jilid 3 dan 4. Padahal untuk dapat membaca alQur’an dalam huruf Braille SW harus menyelesaikan belajar Iqro’nya sampai tamat jilid 6. Kunci sukses belajar Iqro’ adalah : tertib, rajin, teliti, sabar dan tidak bosan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 29 Aug 2016 02:04
Last Modified: 30 Jan 2019 10:43
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40729

Actions (login required)

View Item View Item