TINJAUAN ERGONOMIS PENERAPAN BAHAN DAN WARNA LANTAI KORIDOR RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR.SARJITO YOGYAKARTA

Dwi Retno Sri Ambarwati, S. Sn, M. Sn. (2006) TINJAUAN ERGONOMIS PENERAPAN BAHAN DAN WARNA LANTAI KORIDOR RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR.SARJITO YOGYAKARTA. [Experiment/Research]

[img]
Preview
Text
Dwi_Retno_Sri_Ambarwati.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Rumah sakit merupakan fasilitas publik yang sangat penting dan dibutuhkan.RSUP. Dr. Sarjito selaku rumah sakit negeri ter¬besar di Yogyakarta, faktor pelayanan kepada pasien maupun ma¬sya¬rakat umum menjadi tuntutan. Salah satu faktor yang me¬nentu¬kan keberhasilan sebuah rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat adalah pengelolaan interiornya. Koridor interior rumah sakit yang menjadi area sirkulasi penghubung utama antar ruang membutuhkan pengelolaan yang serius, terutama pengolahan lantainya dengan pertimbangan aspek keamanan, kenyamanan, keindahan dan keserasian.agar lalu lintas kegiatan dan distribusi layanan bangsal dapat berjalan dengan lancar, aman dan menyenangkan. Adapun permasalahan yang terjadi akibat ketidaksesuaian pemilihan bahan dan warna lantai pada koridor rumah sakit RSUP. Dr. Sarjito adalah lantai licin, bahan lantai mudah tergores dan retak dan pemilihan motif dan warna yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa jauh persyaratan ergonomis yang baik telah diterapkan dalam penerapan bahan dan warna lantai pada koridor RSUP. Dr. Sarjito Yogyakarta, mengidentifikasi permasalahan yang terjadi serta penyebabnya. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggambarkan apa adanya keadaan lantai pada koridor RSUP. Dr. Sarjito Yogyakarta melalui observasi dan dokumentasi untuk mendeskripsikan situasi obyek penelitian, mengamati permasalahan yang terjadi dan penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan lantai yang diterapkan adalah keramik tile yaitu sebesar 99.81%, rubber vynil sebesar 0.08% dan plester semen sebesar 0.106% dari seluruh luas lantai koridor yang menjadi obyek penelitian. Warna lantai ber¬warna putih dikombinasi keramik bertekstur berwarna abu-abu tua. Ditinjau dari persyaratan ergonomis meliputi aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan, penggunaan lantai keramik pada koridor RSUP.Dr.Sarjito telah memenuhi persyaratan. Persyaratan keindahan/estetika dengan pertimbangan prinsip komposisi belum terpenuhi karena tidak terdapat variasi bentuk , warna dan motif. Motif, bentuk dan warna yang monoton serta tidak ada penekanan/ emphazise yang menarik perhatian menimbulkan perasaan jemu terutama pada saat menyusuri koridor yang panjang, sehingga jarak koridor terasa lebih jauh. Saran perbaikan ditujukan kepada RSUP. Dr. Sarjito untuk segera membenahi keadaan lantai yang ada sehingga penampil¬annya lebih menarik. Bagi peneliti lain yang membahas tentang perencanaan lantai, hasil penelitian ini dapat sebagai acuan dan untuk mahasiswa hendaknya dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai tambahan wawasn keilmuan di bidang desain interior. Kata kunci: ergonomis, lantai koridor FBS, 2006 (PEND. SENI RUPA)

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Rupa
LPPM
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Rupa
Date Deposited: 14 Aug 2012 04:46
Last Modified: 02 Oct 2019 02:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/4048

Actions (login required)

View Item View Item