Purwanti, Sri (2016) Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams-Achivement Divisions (STAD) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar PKn siswa SMP Negeri 7 Yogyakarta. S2 thesis, Program Pascasarjana.
|
Text
tesis-sri-purwanti-13730259007.swf Download (11MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas 8E SMPN 7 Yogyakarta dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achivement Divisions (STAD) Penelitian ini merupakan Classrom Action Research (PTK), dengan menggunakan desain Model Kurt Lewin, yang terdiri dari empat langkah yaitu: 1) Perencanaan (plain), 2) Tindakan (action), 3)Pengamatan (observation), 4) Refleksi (reflection). Subyek penelitian adalah siswa kelas 8 E SMP Negeri 7 Yogyakarta dengan jumlah siswa 34 orang yang terdidi dari 14 orang siswa laki-laki dan 20 orang siswa perempuan.yang pada test awal nilai rata-rata kelasnya masih relatif rendah dan berdasarkan pengamatan kelas tersebut menunjukkan kecenderungan pasif dan tidak kondusif. Penelitian dilaksanakan melalui tiga siklus. untuk mempelajari standar kompetensi (SK) konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia. Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) pemahaman siswa terhadap konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia, 2) aktivitas kerja siswa dalam kelompok, c) aktivitas siswa dalam diskusi (presentasi), dan respon siswa terhadap pembelajaran PKn dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga instrument, yaitu observasi, angket/kuisioner dan soal tes. Analisis data dilakukan dengan analisis diskriptif kualitatif untuk motivasi belajar serta angket dan kuantitatif untuk hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achivement Divisions (STAD) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas 8E SMPN 7 Yogyakarta. Dilihat dari kondisi awal siswa yang mencapai kriteri sangat aktif hanya 17,6% , kemudian bertambah menjadi 20,6% pada siklus 1, kemudian pada siklus kedua bertambah menjadi 58,8% dan diakhir siklus menjadi 91,2%. Sedangkan dalam hasil belajar, pada tes awal belum ada atau (0%) siswa yang mencapai Kriteria ketuntasan Minimal (KKM) yaitu telah meraih nilai 75 keatas, setelah penerapan metode STAD terjadi peningkatan secara signifikan, yaitu di siklus ke pertama ada 47,1% siswa, kemudian di siklus kedua mencapai 58,8% siswa dan disiklus ke tiga mencapai 91,2%
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | motivasi, hasil belajar, Model STAD |
| Subjects: | Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
| Date Deposited: | 23 Aug 2016 02:19 |
| Last Modified: | 09 May 2019 07:33 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40410 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
