Validitas dan Level Benchmark Tes Bakat Skolastik

Krisna, Idwin Irma (2016) Validitas dan Level Benchmark Tes Bakat Skolastik. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img] Text
disertasi-idwin-irma-krisna-12701261004.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1)mengestimasi validitas konstruk pada Tes Bakat Skolastik (TBS), (2)menetapkan klasifikasi hasil tes pada setiap subtes TBS, (3) mendeskripsikan bakat skolastik pada setiap subtes, dan (4) mengestimasi validitas prediktif TBS. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Pusat Penilaian Pendidikan berupa data hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru di beberapa Perguruan Tinggi (PT) dan data seleksi penerima beasiswa masuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahap analisis data yaitu: (1) uji validitas konstruk dengan analisis faktor konfirmatori dua tingkat menggunakan program Lisrel 8.80; (2) proses benchmarking diawali dengan estimasi kemampuan orang dengan model Item Response Theory, selanjutnya pemetaan butir soal dengan menggunakan teknologi web server ASP.net dengan program c#; (3)analisis prediksi menggunakan model persamaan struktural dengan program Lisrel 8.80 Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa temuan: (1) konstruk TBS yang terdiri dari subtes verbal, kuantitatif dan penalaran sesuai dengan data empiris (p > 0,05). Sub-sub yang ada pada setiap subtes merupakan muatan faktor ketiga subtes tersebut; (2) proses benchmarking menghasilkan empat benchpada setiap subtesnya; (3) karakteristik yang membedakan potensi antar bench pada subtes verbal adalah perbedaan derajat keumuman pemakaian kata-kata, pola hubungan kata dan aktifitas kognitif. Sementara itu pada subtes kuantitatif yang membedakan karakteristiknya adalah pola deretan angka, bentuk operasi matematika dan bilangan, dan bentuk bangun geometri. Pada subtes penalaran karakteristik yang membedakan adalah sifat premis, karakteristik hubungan antar konsep dan proses; (4) rata-rata kesalahan pengukuran subtes verbal pada jenjang Sekolah Menengah Atas sebesar 0,33, subtes kuantitatif 0,41, dan subtes penalaran 0,38. Pada jenjang PT rata-rata kesalahan pengukuran pada subtes verbal adalah 0,22, subtes kuantitatif 0,31 dan subtes penalaran 0,21; (5) model prediksi TBS sesuai dengan data empiris. Varian yang dijelaskan oleh potensi bakat skolastik terhadap prestasi seseorang pada jenjang SMA adalah 14 % dan jenjang PT adalah 16%. Prediksi pada jurusan IPS (SMA) dan ekonomi (PT) cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jurusan IPA dan teknik

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: TBS, Benchmarking, karakteristik potensi.
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 23 Aug 2016 01:58
Last Modified: 30 Mar 2022 03:02
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40403

Actions (login required)

View Item View Item