IMPLEMENTASI TRAINER MIKROKONTROLER ATMEGA16 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN SISTEM KENDALI DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

Sahabman, Tua Naibaho (2016) IMPLEMENTASI TRAINER MIKROKONTROLER ATMEGA16 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN SISTEM KENDALI DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
Sahabman Tua Naibaho - 06518241020.pdf

Download (19MB) | Preview

Abstract

IMPLEMENTASI TRAINER MIKROKONTROLER ATMEGA16 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN SISTEM KENDALI DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Oleh : Sahabman Tua Naibaho NIM. 06518241020 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan trainer mikrokontroler atmega16 sebagai media pembelajaran praktikum yang dipadukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II untuk mengetahui besarnya persentase peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran perakitan dan pengoperasian sistem kendali pada kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Peningkatan hasil prestasi belajar siswa pada mata pelajaran perakitan dan pengoperasian sistem kendali ditandai dengan adanya >75% siswa telah lulus KKM sebesar 70,0. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (Class Room Action Research). Lokasi dan waktu penelitian yakni di SMK Negeri 2 Yogyakarta, Jl. AM. Sangaji No. 47 Yogyakarta, yang berlangsung selama 4 bulan (Februari-Mei 2011). Subyek penelitian ini ialah siswa kelas XI TITL4 pada semester genap tahun ajaran 2010/2011 yang menempuh mata pelajaran Perakitan dan Pengoperasian Sistem Kendali dengan jumlah 34 siswa. Terdapat dua siklus, setiap siklusnya dilaksanakan tindakan selama tiga kali tatap muka dengan durasi 4x45 menit untuk tiap kali tatap muka. Dimulai dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi dan refleksi. Analisis data dilakukan dengan perbandingan antara hasil observasi siklus-I, dan siklus-II. Pengolahan data menggunakan analisis statistik diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat mengembangkan kepribadian siswa dalam bekerjasama, membangun rasa tanggungjawab dan aktif dalam proses pembelajaran di kelas. Penggunaan trainer mikrokontroler atmega16 sebagai media pembelajaran praktikum pada mata pelajaran PPSK didapatkan hasil belajar peserta didik pada siklus I dengan persentase kelulusan sebesar 70,59%, sedangkan pada siklus II hasil belajar peserta didik diperoleh persentase kelulusan sebesar 85,29%. Dengan demikian dapat dikatakan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dari siklus I ke siklus II sebesar 14,7%. Kata kunci: penelitian tindakan, mikrokontroler, jigsaw II, hasil belajar.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Mekatronika
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Mekatronika
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 26 Jul 2016 02:29
Last Modified: 30 Jan 2019 09:59
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/37533

Actions (login required)

View Item View Item