Keefektifan Pembelajaran Fisika Antara Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi terhadap Keterampilan Proses dan Prestasi Belajar Fisika Aspek Kognitif Peserta Didik Kelas X SMA

Dholo, Theresia Florentina (2012) Keefektifan Pembelajaran Fisika Antara Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi terhadap Keterampilan Proses dan Prestasi Belajar Fisika Aspek Kognitif Peserta Didik Kelas X SMA. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-theresia-florentina-dholo-10708251001.swf

Download (15MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) apakah pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen lebih efektif dari metode demontrasi terhadap keterampilan proses peserta didik di kelas X SMA pada materi suhu dan kalor, dan 2) apakah pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen lebih efektif dari metode demontrasi terhadap prestasi belajar fisika aspek kognitif peserta didik di kelas X SMA pada materi suhu dan kalor. Penelitian ekperimen dilaksanakan pada 2 kelas perlakuan. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Ende dengan sampel sebanyak 60 orang yang terbagi dalam dua kelas perlakuan yaitu 30 orang pada kelas perlakuan pembelajaran metode eksperimen dan 30 orang pada kelas perlakuan pembelajaran metode demonstrasi. Teknik pengambilan sampel adalah cluster sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi ahli materi, lembar observarsi keterampilan proses, soal tes prestasi belajar yang sudah dianalisis menggunakan program ITEMAN berdasarkan hasil uji coba pada kelas XI. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes. Data dikumpulkan melalui hasil observasi keterampilan proses peserta didik dan hasil tes prestasi belajar fisika peserta didik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen lebih efektif dari metode demontrasi terhadap keterampilan proses peserta didik di kelas X SMA Negeri 1 Ende pada materi suhu dan kalor. Hal ini ditunjukkan dengan output uji t untuk variabel terikat keterampilan proses dengan nilai t sebesar 3,726 dan signifikansi 0,156 (signifikansi > 0,05); dan 2) pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen lebih efektif dari metode demontrasi terhadap prestasi belajar fisika aspek kognitif peserta didik di kelas X SMA Negeri 1 Ende pada materi suhu dan kalor. Hal ini ditunjukkan dengan analisis output uji t untuk variabel terikat prestasi belajar fisika diperoleh nilai t sebesar 2,552 dan signifikansi 0,103 (signifikansi > 0,05).

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran fisika, eksperimen, demonstrasi, keterampilan proses, aspek kognitif
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sains
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 21 Jul 2016 06:20
Last Modified: 29 Jan 2019 08:30
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36899

Actions (login required)

View Item View Item