Dr. Enny, Zubaidah, M. Pd and Siti, Hamidah and Ali, Mustadi and Poerwanti Hadi, Pratiwi (2015) MIGRASI PELAJAR DAN MAHASISWA PENDATANG DI KOTA PENDIDIKAN. [Experiment/Research]
|
Text
LAPORAN PENELITIAN PUSDI 2015.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui migrasi pelajar dan mahasiswa pendatang di DIY berdasarkan daerah asal, status tempat tinggal, alasan studi, dan alasan tinggal; (2) mengetahui apa saja dampak migrasi pelajar dan mahasiswa pendatang terhadap kepadatan penduduk di DIY. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelajar dan mahasiswa pendatang di DIY. Sampel ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu dengan cara mengambil sampel wilayah berdasarkan pertimbangan tertentu. Pertimbangan yang digunakan adalah data statistik kepadatan penduduk DIY yang terkonsentrasi di 3 wilayah, yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. Adapun jumlah pelajar dan mahasiswa pendatang yang menjadi responden penelitian ditentukan secara quota sampling. Masing-masing Kabupaten/Kota diambil 40 orang untuk tiap jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA/SMK, PT), sehingga total responden sebanyak 480 orang responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pola migrasi pelajar dan mahasiswa pendatang di DIY dapat diketahui berdasarkan 5 karakteristik responden, yaitu: (a) pelajar dan mahasiswa pendatang yang ada DIY berasal dari 28 Provinsi yang ada di Indonesia. Responden paling banyak berasal dari daerah/provinsi yang dekat dengan DIY, yaitu Jawa Tengah sebesar 27,92 %; (b) mayoritas responden tinggal di kost/asrama, yaitu sebesar 47,91 % atau tinggal/pindah bersama orang tua sebesar 25% karena orang tua mencari pekerjaan atau pindah kerja di DIY; (c) responden pulang ke daerah asal dengan frekuensi atau intensitas 1 – 2 tahun sekali sebesar 31,04% dan 21,88% untuk responden yang pulang dengan frekuensi atau intensitas 1 – 3 bulan sekali; (d) alasan studi responden di DIY paling besar karena alasan daerahnya nyaman untuk belajar sebesar 49,58 % dan karena alasan mencari pengalaman merantau sebesar 29,37 %; dan (e) berdasarkan alasan tinggal atau domisili di DIY, mayoritas responden menjawab karena studi belum selesai sebesar 47,5 % dan karena alasan lain (ikut orang tua pindah kerja) sebesar 29,79 %. (2) jumlah pelajar dan mahasiswa pendatang yang masuk ke DIY setiap tahunnya membawa dampak terhadap kepadatan penduduk di DIY. Faktor penyebabnya antara lain karena meningkatnya intensitas/frekuensi migrasi yang dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa pendatang di DIY dan terbukanya lapangan pekerjaan di sektor-sektor baru.
Item Type: | Experiment/Research |
---|---|
Additional Information: | Laporan Akhir Penelitian Pusdi UNY 2015 |
Uncontrolled Keywords: | migrasi, pelajar dan mahasiswa pendatang, Daerah Istimewa Yogyakarta |
Subjects: | LPPM |
Divisions: | LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat |
Depositing User: | LPPM UNY |
Date Deposited: | 19 Jul 2016 05:10 |
Last Modified: | 19 Jul 2016 05:10 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36733 |
Actions (login required)
View Item |