Pengaruh Penggunaan Model Siklus Belajar Hipotetikal Deduktif dan Model Direct Instruction dalam Pembelajaran Kalor terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik MAN Godean D. I Yogyakarta

Murni, Murni (2012) Pengaruh Penggunaan Model Siklus Belajar Hipotetikal Deduktif dan Model Direct Instruction dalam Pembelajaran Kalor terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik MAN Godean D. I Yogyakarta. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-muni-10708251054.swf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh penggunaan model siklus belajar hipotetikal deduktif dan model direct instruction dalam pembelajaran kalor terhadap: (1) keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains, (2) keterampilan berpikir kritis, (3) keterampilan proses sains peserta didik MAN Godean D. I Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pretest-posttest with nonequivalent group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MAN Godean D. I. Yogyakarta pada semester kedua Tahun ajaran 2011/2012. Sampel dipilih sebanyak dua kelas dengan menggunakan teknik cluster ramdom sampling, sehingga didapat dua kelas sebagai sampel penelitian. Kelompok eksperimen 1 diberi perlakuan menggunakan model siklus belajar hipotetikal deduktif, dan kelompok eksperimen 2 diberi perlakuan menggunakan model direct instruction. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik tes. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui keterampilan proses sains peserta didik. Aspek keterampilan proses sains yang diteliti yaitu merumuskan hipotetsis, memprediksi, mengkomunikasikan, menginterpretasi data, dan merumuskan kesimpulan. Tes digunakan untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik pada pokok bahasan Kalor sebelum dan sesudah perlakuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji multivariat (MANOVA), kemudian dilanjutkan dengan independent sample t test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara model siklus belajar hipotetikal deduktif dan model direct instruction dalam pembelajaran kalor terhadap: (1) keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains, (2) keterampilan berpikir kritis, (3) keterampilan proses sains peserta didik MAN Godean D. I. Yogyakarta. Model siklus belajar hipotetikal deduktif lebih berpengaruh secara signifikan daripada model direct instruction dalam pembelajaran kalor terhadap keterampilan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik MAN Godean D. I. Yogyakarta.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: model siklus belajar hipotetikal deduktif, model direct instruction, keterampilan berpikir kritis, keterampilan proses sains
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sains
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 16 Jul 2016 04:46
Last Modified: 29 Jan 2019 08:28
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36544

Actions (login required)

View Item View Item