Penerapan Kerja Laboratorium melalui Pendekatan Induktif dan Pendekatan Deduktif-Verifikatif untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Fisika Peserta Didik SMA Negeri 1 Sakra Provinsi NTB

Qusyairi, Lalu A. Hery (2012) Penerapan Kerja Laboratorium melalui Pendekatan Induktif dan Pendekatan Deduktif-Verifikatif untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Fisika Peserta Didik SMA Negeri 1 Sakra Provinsi NTB. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-lalu-a-hery-qusyairi-10708251033.swf

Download (2MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji (1) hubungan antara minat awal fisika dan kemampuan memecahkan masalah fisika peserta didik SMA Negeri 1 Sakra, (2) manakah yang memiliki pengaruh yang lebih baik antara penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan induktif dan penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan deduktif-verifikatif terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika untuk minat fisika awal tinggi, (3) manakah yang memiliki pengaruh yang lebih baik antara penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan induktif dan penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan deduktif-verifikatif terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika untuk minat fisika awal rendah, (4) interaksi antara pendekatan pembelajaran fisika dan minat fisika awal tinggi terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika, dan (5) interaksi antara pendekatan pembelajaran fisika dan minat fisika awal rendah terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain dua faktorial dan menggunakan dua kelompok. Populasi penelitian ini adalah 197 orang peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Sakra. Sampel penelitian terbagi menjadi dua, yaitu kelompok eksperimen I (X.5) sebanyak 30 peserta didik dan kelompok eksperimen II (X.3) sebanyak 30 peserta didik. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Kelas eksperimen I diberikan perlakuan berupa kerja laboratorium dengan pendekatan induktif, sedangkan kelas eksperimen II diberikan perlakuan berupa penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan deduktif-verifikatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket minat belajar peserta didik dan soal uraian. Data dianalisis menggunakan regresi dan anova pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat hubungan antara minat awal fisika dan kemampuan memecahkan masalah fisika peserta didik SMA Negeri 1 Sakra, (2) penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan induktif tidak memiliki pengaruh yang lebih baik daripada penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan deduktif-verifikatif terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika peserta didik untuk minat fisika awal tinggi, (3) penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan induktif memiliki pengaruh yang lebih baik daripada penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan deduktif-verifikatif terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika peserta didik untuk minat fisika awal rendah, (4) tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran fisika dan minat fisika awal tinggi terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika, dan (5) tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran fisika dan minat fisika awal rendah terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: kerja laboratorium, pendekatan induktif, pendekatan deduktifverifikatif, pemecahan masalah fisika
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sains
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 13 Jul 2016 07:38
Last Modified: 29 Jan 2019 08:28
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36317

Actions (login required)

View Item View Item