Pengembangan Modul Sains Konsep Perubahan Materi pada Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sains dan Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP N 3 Sleman Yogyakarta

Hertanti, Hertanti (2012) Pengembangan Modul Sains Konsep Perubahan Materi pada Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sains dan Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP N 3 Sleman Yogyakarta. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-hertanti-09708251030.swf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul sains dengan konsep “Perubahan Materi pada Makhluk Hidup”, mengetahui kualitasnya, serta mengetahui perbedaan kemandirian belajar dan pemahaman konsep sains antara peserta didik yang menggunakan modul sains dengan yang tidak. Penelitian pengembangan ini menggunakan model SPUD (Studi pendahuluan, Pengembangan, Uji coba, dan Diseminasi) yang kemudian diadaptasi dengan melaksanakan tiga tahapan, yaitu pendahuluan, pengembangan, dan uji coba. Validasi modul sains dilakukan oleh 3 ahli materi dan media, 1 guru mata pelajaran sains, dan 2 teman sejawat. Uji coba dilakukan pada 10 peserta didik untuk kelompok kecil, dan 32 peserta didik untuk kelompok besar. Populasi penelitian adalah peserta didik SMP N 3 Sleman Yogyakarta Kelas VII dengan responden sebanyak 32 orang pada kelas eksperimen dan 32 orang pada kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data adalah lembar penilaian modul sains, soal tes, angket kemandirian belajar, dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, tes, dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1) Pengembangan modul sains dilaksanakan sesuai prosedur pengembangan modul. 2) Hasil Penilaian ahli materi dan media, guru sains, serta teman sejawat menunjukkan bahwa modul sains yang dikembangkan dinilai “Baik” dengan penilaian ditinjau dari komponen kelayakan isi, komponen penyajian, komponen bahasa dan gambar, serta komponen kegrafisan. Hasil penilaian uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa modul sains yang dikembangkan dinilai “Baik” dengan penilaian ditinjau dari komponen kelayakan isi, komponen bahasa dan gambar, komponen penyajian, serta komponen kegrafisan. Hasil penilaian uji coba kelompok besar menunjukkan bahwa modul sains yang dikembangkan dinilai “Baik” dengan penilaian ditinjau dari komponen kelayakan isi, komponen bahasa dan gambar, komponen penyajian, serta komponen kegrafisan. Hasil penilaian uji coba lapangan terdiri dari penilaian keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung sangat baik, kemandirian belajar yang lebih baik, dan peningkatan pemahaman konsep sains dengan perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang menggunakan modul sains dengan yang tidak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul sains yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran maupun sumber belajar.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: kemandirian belajar, modul sains, pemahaman konsep, perubahan materi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sains
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 13 Jul 2016 06:36
Last Modified: 29 Jan 2019 08:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36298

Actions (login required)

View Item View Item