STUDI KETERSEDIAAN SARANA DAN PERALATAN PRAKTIK BERDASARKAN STANDAR BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (BSNP) DI JURUSAN TEKNIK PENGELASAN, SMK NEGERI 1 SEDAYU, BANTUL, YOGYAKARTA

Islahuddin, Islahuddin (2016) STUDI KETERSEDIAAN SARANA DAN PERALATAN PRAKTIK BERDASARKAN STANDAR BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (BSNP) DI JURUSAN TEKNIK PENGELASAN, SMK NEGERI 1 SEDAYU, BANTUL, YOGYAKARTA. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
ISLAHUDDIN 04503241003.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

STUDI KETERSEDIAAN SARANA DAN PERALATAN PRAKTIK BERDASARKAN STANDAR BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (BSNP) DI JURUSAN TEKNIK PENGELASAN, SMK NEGERI 1 SEDAYU, BANTUL, YOGYAKARTA Oleh Islahuddin NIM. 04503241003 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap; (1) Bagaimana tingkat ketersediaan sarana belajar dan peralatan praktik berdasarkan standar Badan Standar Nasional Pendidikan; (2) Bagaimana manajemen penggunaan sarana dan peralatan praktik yang tersedia untuk siswa; (3) Apa hambatan penggunaan sarana dan peralatan praktik saat kegiatan praktik siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah pejabat sekolah, kepala jurusan, guru pengajar atau yang terkait dengan sarana dan peralatan praktik dan seluruh siswa Teknik Pengelasan semester ganjil 2011/2012 sebagai pengguna sarana dan peralatan praktik. Penentuan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan panduan observasi dan poin-poin pertanyaan untuk wawancara yang mengacu pada aturan BSNP yang terkait dengan sarana dan peralatan praktik. Analisa data dengan menggunakan self report, yakni membandingkan hasil pengukuran dan catatan-catatan dari observasi dan wawancara dengan standar yang dikeluarkan BSNP. Hasil penelitian menunjukkan; (1)Tingkat ketersediaan sarana dan peralatan praktik belum memenuhi standar BSNP di Teknik Pengelasan, SMK Negeri 1 Sedayu, luas area kerja bangku dengan tingkat ketersediaan kurang, yakni dengan luas 29,7 m 2 2 atau 46,4 % dari 64 m dari luas minimal BSNP; area kerja las Oksi-Asetilin dengan tingkat ketersediaan sangat kurang, yakni dengan luas 13,5 m 2 2 atau 14 % dari 96 m standar BSNP; area las busur manual dengan tingkat ketersediaan sangat lebih, yakni dengan luas 84 m 2 atau 175 % dari luas minimum standar BSNP 48 m 2 ; terakhir ruang penyimpanan dan instruktur dengan tingkat ketersediaan lebih, yakni dengan luas 71 m 2 atau 148 % dari standar luas minimum yang ukurannya 48 m 2 ; (2) Manajemen penggunaan sarana dan praktik dengan menggunakan sistem rolling. Sistem yang membagi siswa dalam tiap kelas dalam kelompok kecil sesuai dengan tingkat, jumlah peralatan, dan mata pelajaran praktik yang akan diajarkan dalam semester ganjil 2011/2012; (3) Hambatan yang ada dalam penggunaan sarana dan peralatan yang adalah area bengkel yang belum mampu menampung rata-rata 72 siswa setiap hari. Hal ini membuat sebagian siswa melakukan praktik di luar bengkel. Sistem rolling juga tidak diimbangi dengan jenis kelipatan proses pengerjaan tiap job sheet, yang tidak sebanding dengan jumlah alat dan penggunanya.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 13 Jul 2016 01:28
Last Modified: 30 Jan 2019 09:50
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36261

Actions (login required)

View Item View Item