Miskonsepsi Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektronik pada Peserta Didik SMA Kelas XI Ilmu Alam Kota Banjarmasin

Rahman, Fauzi (2012) Miskonsepsi Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektronik pada Peserta Didik SMA Kelas XI Ilmu Alam Kota Banjarmasin. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-fauzi-rahman-10708259007.swf

Download (26MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengidentifikasi dan menelusuri terjadinya miskonsepsi bilangan kuantum dan konfigurasi elektronik peserta didik kelas XI Ilmu Alam di 4 (empat) SMA Negeri kota Banjarmasin dengan menggunakan instrumen uji miskonsepsi; menentukan persentase miskonsepsi peserta didik kelas XI Ilmu Alam di 4 (empat) SMA Negeri kota Banjarmasin, jika telah terjadi miskonsepsi atas konsep bilangan kuantum dan konfigurasi elektronik; menentukan penyebab miskonsepsi yang dimiliki peserta didik terhadap konsep bilangan kuantum dan konfigurasi elektronik; dan menghasilkan rekomendasi untuk menghilangkan atau memperkecil miskonsepsi secara teoritik khususnya untuk konsep bilangan kuantum dan konfigurasi elektronik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, tidak ada perlakuan atau manipulasi selama penelitian dilakukan. Subjek penelitian adalah 136 peserta didik kelas XI Ilmu Alam di 4 (empat) SMA Negeri kota Banjarmasin sebagai subjek ujicoba dan 129 peserta didik kelas XI Ilmu Alam di 4 (empat) SMA Negeri yang lain di kota Banjarmasin sebagai subjek implementasi. Instrumen pengumpulan data adalah butir soal instrumen uji miskonsepsi, instrumen wawancara peserta didik, lembar validasi untuk ahli kimia dan ahli pendidikan kimia, lembar telaah instrumen untuk guru kimia, angket studi pendahuluan, angket respon guru, dan lembar analisis miskonsepsi buku teks kimia. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, wawancara, kuesioner observasi, dan dokumentasi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner dari para ahli dan guru kimia, respon peserta didik terhadap butir soal instrumen uji miskonsepsi, wawancara peserta didik, dan identifikasi miskonsepsi pada buku teks kimia. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan telah terjadi miskonsepsi bilangan kuantum dan konfigurasi elektronik pada peserta didik kelas XI Ilmu Alam di 4 (empat) SMA Negeri kota Banjarmasin. Berdasarkan data hasil implementasi, miskonsepsi tipe-1 dengan persentase lebih dari 20% terjadi pada subkonsep bilangan kuantum magnetik dan hubungannya dengan koordinat Cartesius (x, y, z), menentukan set bilangan kuantum, dan konfigurasi elektron unsur transisi. Sedangkan miskonsepsi tipe-2 dengan persentase lebih dari 50% terjadi pada subkonsep bilangan kuantum magnetik dan kaitannya dengan koordinat Cartesius (x, y, z), bilangan kuantum magnetik spin (terutama untuk elektron tak berpasangan dalam orbital), menentukan set bilangan kuantum suatu unsur, energi orbital 3d dan 4s, dan penulisan konfigurasi elektron untuk unsur dengan nomor atom > 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama terjadinya miskonsepsi bilangan kuantum dan konfigurasi elektronik pada peserta didik adalah guru dan buku teks kimia yang digunakan dalam proses pembelajaran. Untuk menghilangkan atau memperkecil miskonsepsi secara teoretik khususnya untuk konsep bilangan kuantum dan konfigurasi elektronik, direkomendasikan pentingnya sosialisasi atau suatu kegiatan untuk menegaskan konsep yang benar terkait konsep bilangan kuantum dan konfigurasi elektronik tersebut.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: miskonsepsi, bilangan kuantum, konfigurasi elektronik
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Sains
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 12 Jul 2016 05:48
Last Modified: 29 Jan 2019 08:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36142

Actions (login required)

View Item View Item