PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS III SDLB DI SLB C WIYATA DHARMA II TEMPEL

Drias, Anggraeni (2014) PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS III SDLB DI SLB C WIYATA DHARMA II TEMPEL. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
09103244016_DRIAS ANGGRAENI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui permainan tradisional lompat tali bagi anak tunagrahita sedang di SLB C Wiyata Dharma II Tempel. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan peneliti adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini dilakukan dalam satu siklus yang terdiri dari 3 kali pertemuan dan 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek anak tunagrahita sedang kelas III berjumlah 3 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, tes kemampuan motorik kasar, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah lembar panduan observasi, tes kemampuan motorik kasar, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif untuk data partisipasi siswa, komparatif untuk analisis peningkatan kemampuan motorik kasar, yaitu membandingkan kemampuan motorik kasar sebelum dan sesudah dilakukan tindakan dengan nilai KKM. Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut: (1) partisipasi siswa dalam pelatihan lompat tali siswa tunagrahita sedang kelas III SDLB pada siklus I termasuk kategori cukup. (2) kemampuan awal motorik kasar masing-masing siswa pada saat melakukan permainan tradisional lompat tali: SPT mendapat nilai 46 kategori sedang, ERN mendapat nilai 49 kategori sedang, SYL mendapat nilai 45 kategori sedang. Setelah dilakukan tindakan SPT memperoleh nilai 77 termasuk kategori cukup, ERN memperoleh skor 80 termasuk kategori cukup dan SYL memperoleh skor 75 termasuk kategori cukup. Besarnya peningkatan kemampuan motorik kasar siswa masing-masing siswa yaitu: SPT meningkat sebesar 67,4%, ERN meningkat sebesar 69,4%, SYL meningkat sebesar 66,7%. Peningkatan kemampuan motorik kasar siswa pada siklus I sudah optimal karena telah menunjukkan peningkatan dari sebelum diberikan tindakan dan telah mencapai skor KKM sebesar 75.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 30 Jun 2016 07:17
Last Modified: 30 Jan 2019 09:48
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35792

Actions (login required)

View Item View Item