Pengembangan Performance Assessment pada Model Learning Cycle 7E untuk Mengukur Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah Peserta Didik SMP

Dewi, Debi Shinta (2016) Pengembangan Performance Assessment pada Model Learning Cycle 7E untuk Mengukur Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah Peserta Didik SMP. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-debi-shinta-dewi-14708259019.swf

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik instrumen performance assessment pada model learning cycle 7E (2) mengetahui kelayakan instrumen dan (3) mengetahui level keterampilan proses sains dan sikap ilmiah peserta didik menggunakan instrumen yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi model Borg & Gall (1983) meliputi: (1) penelitian pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) validasi produk awal, (5) revisi tahap I (6) uji coba terbatas, (7) revisi tahap II, (8) uji lapangan operasional, (9) revisi tahap III, (10) desiminasi. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Binangun. Desain uji coba dilakukan dua kali yaitu uji coba terbatas dan uji lapangan operasional. Subjek uji coba terbatas sejumlah 28 peserta didik dan uji lapangan operasional 54 peserta didik kelas VIII. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari: (1) lembar validasi ahli, (2) lembar observasi keterampilan proses sains, penilaian keterampilan proses sains berdasarkan LKPD, (3) lembar observasi sikap ilmiah, (4) penilaian diri sikap ilmiah, dan (5) penilaian sikap ilmiah antar teman. Formula Aiken’s V digunakan untuk menganalisis instrumen oleh validator. Kesepakatan antar observer pada lembar observasi dan penilaian antar teman dihitung menggunakan formula Borich. Reliabilitas penilaian keterampilan proses sains berdasarkan LKPD dan penilaian diri sikap ilmiah dianalisis dengan bantuan program SPSS. Penelitian ini menghasilkan: (1) Instrumen performance assessment pada model learning cycle 7E dengan karakteristik: (a) lembar observasi berbentuk checklist digunakan guru untuk mengamati keterampilan proses sains peserta didik hanya pada tahap engage, explore dan explain, serta mengamati sikap ilmiah pada tahap elicit, engage, explore, explain, elaborate dan extend, (b) keterampilan proses sains yang tidak teramati dari perilaku peserta didik dinilai melalui pengerjaan LKPD yang meliputi aspek prediksi, komunikasi secara tertulis, inferensi, interpretasi data dan menggunakan angka, (c) penilaian diri sikap ilmiah dan penilaian sikap ilmiah antar teman digunakan peserta didik hanya pada tahap evaluate. (2) Instrumen yang dikembangkan telah layak digunakan karena memenuhi validitas isi menurut ahli dan nilai reliabilitas yang baik. (3) Level keterampilan proses sains peserta didik yang diukur menggunakan lembar observasi memperoleh kategori sangat baik pada aspek observasi, eksperimen dan komunikasi melalui presentasi serta kategori baik pada aspek komunikasi melalui diskusi, sedangkan menggunakan penilaian berdasarkan LKPD mendapatkan kategori baik pada seluruh aspek. Level sikap ilmiah peserta didik menggunakan lembar observasi, penilaian diri dan penilaian antar teman memperoleh kategori baik pada aspek sikap ingin tahu, objektif, kritis dan berpikiran terbuka

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: performance assessment, model learning cycle 7E, keterampilan proses sains, sikap ilmiah
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 23 Jun 2016 02:35
Last Modified: 09 May 2019 07:18
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35174

Actions (login required)

View Item View Item