PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN KONVENSIONAL PADA MATERI SUHU DAN KALOR

Aininnah, Navis (2016) PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN KONVENSIONAL PADA MATERI SUHU DAN KALOR. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

	Text abstrak.docx Download (16kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (543kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (84kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (27kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan peningkatan hasil belajar fisika aspek kognitif dan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA antara penerapan pembelajaran berbasis masalah dan konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-A dan X-B di SMA Negeri 1 Depok tahun pelajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling dengan teknik matching data, berupa penentuan pasangan siswa yang memiliki kemampuan awal yang sama dari kedua kelas tersebut. Sampel yang diperoleh pada aspek hasil belajar kognitif sebanyak 28 siswa kelas X-A dan 28 siswa kelas X-B. Sedangkan sampel yang diperoleh pada aspek kemampuan pemecahan masalah sebanyak 25 siswa kelas X-A dan 25 siswa kelas X-B dimana kelas X-A merupakan kelas eksperimen yang mendapatkan penerapan pembelajaran berbasis masalah dan kelas X-B merupakan kelas kontrol yang mendapatkan penerapan pembelajaran konvensional. Data hasil belajar aspek kognitif dan kemampuan pemecahan masalah diperoleh dari tes akhir.Validitas tes ditentukan dengan koefisien daya beda dan tingkat kesukaran menggunakan program QUEST. Reliabilitas tes dianalisis dengan koefisien alpha cronbach’s.Normalitas sebaran data diuji dengan statistik uji Nonparametric Test Kolmogorov-Smirnov.Homogenitas varians diuji dengan statistik One-Way ANOVA.Sedangkan untuk uji hipotesis dianalisis dengan statistik Independent-Samples T Test. Program yang digunakan untuk menganalisis reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis adalah SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan harga signifikansi dari hasil belajar aspek kognitif sebesar 0,234 dan harga signifikansi dari hasil belajar aspek kemampuan pemecahan masalah sebesar 1,000.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaanpeningkatan hasil belajar fisika aspek kognitif dan kemampuan pemecahan masalah antara penerapan pembelajaran berbasis masalah dan konvensional. Kata-kata kunci: kemampuan pemecahan masalah, pembelajaran berbasis masalah, konvensional, metode eksperimen.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions:	Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Pendidikan Fisika
Depositing User:	Admin Fisika FMIPA
Date Deposited:	23 Jun 2016 02:09
Last Modified:	01 Feb 2019 02:46
URI:	http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35162

Actions (login required)

View Item