LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 YOGYAKARTA

Kurnia Dwi Cahyani, Kurnia Dwi Cahyani (2015) LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 YOGYAKARTA. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1, 2, 3.pdf

Download (484kB) | Preview

Abstract

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bimbingan dn Konseling dilaksanakan di SMKN 5 Yogyakarta, tepatnya di JL. Kenari Yogyakarta ini dimulai pada tanggal 10 Agustus 2015 dan berakhir pada tanggal 12 September 2015. Sebelum melakukan PPL mahasiswa mengadakan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang ada di SMKN 5 Yogyakarta. Observasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 21 Februari sampai dengan 28 Februari 2015. Dengan adanya observasi ini mahasiswa dapat mengetahui kondisi nyata pelayanan bimbingan dan konseling yang ada serta sarana dan prasarana yang tersedia di lapangan. Sehingga berbagai data terkait proses kegiatan Bimbingan dan Konseling yang ada menjadi acuan saat melakukan praktik lapangan. Tujuan dari praktik pengalaman lapangan ini sebagai bekal bagi mahasiswa praktikan untuk kelak dapat menjadi guru BK yang baik melalui pengalaman yang didapatkan selama PPL. Rencana pelaksanaan PPL yang akan dilaksanakan di SMK Negeri 5 Yogyakarta sudah praktikan susun dalam bentuk matrik program kerja dan program kerja yang mencangkup program dari mingguan hingga tahunan. Rencananya selama PPL praktikan akan melaksanakan bimbingan klasikal kurang lebih empat kali, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konseling individu dan home visit dengan jumlah yang akan disesuaikan dengan keadaan dilapangan. Hasil yang diperoleh mahasiswa PPL di SMK N 5 Yogyakarta adalah praktikan melakukan need assesment sebagai dasar menyusun program. Adapun hasil need assesment adalah siswa membutuhkan layanan bimbingan dan konseling berupa layanan karier dan pribadi yang lebih maksimal dibandingkan layanan belajar dan sosial karena siswa sudah memasuki kelas XI dan XII. Bimbingan klasikal sebanyak 4 kali pertemuan untuk 4 kelas, hasilnya siswa dapat menjadi pribadi yang tertib dan lebih mengenal diri mereka sendiri. Hasil layanan konseling individu adalah siswa dapat berubah menjadi lebih baik dan lebih rajin lagi. Hasil konseling kelompok adalah para siswa lebih menghargai waktu dan lebih mampu mengadapi masalah yang dihadapi. Metode bimbingan yang digunakan praktikan seperti ceramah, tanya jawab, diskusi, expresive writing, video, dan lainya.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Praktikan Pengalaman Lapangan, Bimbingan dan Konseling
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 25 May 2016 07:35
Last Modified: 01 Oct 2019 11:49
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33360

Actions (login required)

View Item View Item